KENDARI – Sejumlah tamu undangan yang hendak menonton Debat Publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) mengamuk di depan pintu masuk ruang debat di Grand Clarion Hotel dan Convetion Kendari pada Kamis (05/04/2018) malam.
Pihak keamanan yang menjaga ketat pintu masuk tak mengizinkan para tamu meskipun memiliki Id Card tim sukses ataupun undangan.
Pantauam awak Mediakendari.com, sempat terjadi adu mulut antara pihak personel keamanan dan tamu undangan yang tidak diizinkan masuk.
Beberapa tamu mengamuk, salah satunya adalah Hasbun.
BACA JUGA: Debat Publik Cagub Sultra, Polda Turunkan 1.225 Personil Pengamanan
Kata dia, sebagai masyarakat dirinya ingin melihat siapa calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang bisa memaparkan visi dan misinya.
“Kita mau datang mau datang lihat siapa yabg bagus visi-misinya. Mau nonton langsung,” katanya di depan pintu masuk.
“Kita mau pilih calon sesuai dengan programnya, tapi karena tidak diiznkan masuk, jadi setengah mati juga begini,” keluhnya.
Hasbun menilai, ada kekeliruan dalam kinerja KPU saat menjadi penyelenggara debat publik itu.
“KPU kurang teliti, harusnya kalau memang tidak diiznkan masuk, KPU siapkam layar di luar gedung debat,” tutupnya.
Sementara itu, Salianto yang berdiri di depan pintu masuk mengancam akan menduduki kantor KPU Sultra.
“Kalau kita tidak diizinkan masuk, kita akan duduki kantor KPU Sultra besok,” ancam laki-laki yang selalu viral di Medsos Facebook itu.