KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Guna memaksimalkan pelayanan pemadam kebakaran (Damkar), Dinas Kebakaran Kota Kendari rencanakan pembuatan aplikasi Bottom Fire.
Kepala Dinas Kebakaran Kota Kendari, Abdul Rifai mengatakan aplikasi Bottom Fire nantnya akan memudahkan pelayanan masyarakat dan menghindarkan informasi hoax.
Baca Juga : Wow, Mobil Sampah DLH Kendari Seharga Miliaran Rusak Dalam Waktu Sebulan
Pasalnya, Damkar Kota Kendari kerap di prank atau dikerjai oleh penelpon untuk tujuan main-main. Maka dengan Bottom Fire setiap penelpon itu sudah ada identitasnya karena terupdate melalui nomor telpon.
“Ketika orang menelpon itu sudah ada identitasnya karena terupdate melalui nomor telpon. Tidak ada lagi yang bohong. Sekarang banyak yang ganggu kita, telponnya main main, terkadang banyak yang main-main istilahnya kami dikerjain,” ungkap Abdul Rifai.
Menurutnya, aplikasi ini telah direncanakan sejak tahun lalu hanya saja membutuhkan berbagai perangkat lunak untuk kebutuhan menjalankan aplikasi tersebut.
“Dari sistem kami sudah Kerjasama dengan Kominfo dan ini harus memiliki ruangan tersendiri karena nanti akan di jaga selama 24 jam,” jelasnya.
Baca Juga : Dikmudora Sebut Penerapan Sistem Zonasi di Kota Kendari Berjalan Baik
Rifai menambahkan, aplikasi ini rencananya akan dilaunching pada tahun 2023. Adapun sumber daya manusianya telah dipersiapkan Dinas Kebakaran sendiri.
“Intinya kami saat ini memprioritaskan pencegahan,” tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin
Facebook : Mediakendari
