KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung program pemberantasan stunting di Bumi Anoa.
“Mengenai Isu ini sebenarnya ada tim khusus yang menangani dan kami adalah salah satu bagian dari tim ini, jadi dinsos ini mendukung melalui program kesejahtraan anak itu” jelas Kepala Dinas Sosial Provinsi Sultra, Dr. Ir. Martin Effendi Patulak, M.Si.
Program Dinsos Provinsi Sultra yang bergerak untuk mensejahtrakan atau memberantas kemiskinan seperti halnya Program Keluarga Harapan (PKH), dan juga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Jadi Harapan Kami bantuan-bantuan inilah yang bisa memenuhi kebutuhan gizi, baik ibu hamil maupun anak-anak yang usianya masih dibawah 5 tahun, agar tumbuh kembangnya sehat,” ungkapnya.
“Selain itu sosialisasi, konsultasi itu sudah banyak dan sering kami lakukan, inilah bentuk support kita terhadap isu stunting saat ini” tambahnya.
Martin menjelaskan, penyauran Bansos juga masih terus dilakukan, terlebih, saat ini sudah diberikan dalam bentuk uang tunai setiap keluarga penerima manfaat (KPM).
“Sebenarnya nominal sudah cukup besar, yang penting betul-betul digunakan untuk kebutuhan pokok berupa makanan dan minuman” jelas Martin.
Krisis Gizi menjadi alasan utama terjadinya stunting, tapi juga bisa saja merujuk hal lain sampai terjadinya hal ini, seperti faktor keturunan, pola makan juga sangat menentukan.
“Jadi bagaimana kita harus mengatur pola makan, tapi ditinjau dari segi kesehatan pastinya makanan yang sehat itu akan sangat berpengaruh,” jelasnya.
“Jadi harapannya dengan segala isu ataupun permasalah yang beredar terkhusus dibawah naungan dinsos ini bisa cepat terselesaikan melalui program-program kami, begitupula dengan stunting ini,” tambahnya.
Reporter: Nur Anisah