Reporter : Hendrik B
Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Entah apa yang ada dibenak seorang perwira Kepolisian Resor (Polres) Kendari, IPDA Triadi. Ia dipecat dengan tidak hormat dari anggota Polri karena tidak berkantor selama 30 hari berturut-turut.
Selama tidak masuk kantor, ternyata perwira berpangkat satu balok dipundak itu, berkerja sebagai tukang ojek.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt saat di konfirmasi mediakendari.com melalui Whatsapp, Jumat (9/8/2019).
Fakta yang terungkap dalam persidangan, kata Harry, pelanggar (Triadi) mengakui dan menyadari perbuatannya karena tidak melaksanakan tugas sebagai Pama Polres Kendari lebih dari 30 hari.
“Selamat tidak melaksanakan tugas tanpa izin pimpinan, pelanggar bekerja menjadi tukang ojek dengan penghasilan senilai Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu perhari,” ungkapnya.
BACA JUGA :
- Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Anak Perempuan, Oknum Imam Mesjid di Kabupaten Konawe di Polisikan
- Tak Kunjung Diumumkan Putusan Sidang Etik Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Konawe, Lira Sultra Pertanyankan Kinerja DKPP
- Selain ASN Fajar Meronda, Dugaan Terlibat Politik Praktis Lurah Tuoi dan Lurah Anggaberi di Facebook, Bawaslu Konawe Teruskan ke BKN dan KASN
- Kasus Dugaan Korupsi Kades Latoma Jaya Rp 179 Juta tahun 2020 dan 2021 Jalan Ditempat di Meja Penyidik Polres Konawe
- Dana SiLPA 59 Miliar Diduga di Korupsi Oknum Anggota DPRD secara Berjamaah Pada Perubahan Anggran 2023 dan Tahun 2024
- Tim Hukum Harmin Ramba Bantah Pernyataan Kuasa Hukum AMF yang Menyebut Kliennya Tidak Lakukan Dugaan Penghinaan
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum perwira Polres Kendari, IPDA Triadi, dipecat dengan tidak hormat dari anggota Polri karena tidak berkantor selama 30 hari berturut-turut.
Pemecatan perwira itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor : PUT.KKEP/ 09/VII/2019/KKEP tanggal 19 Juli 2019.
Pemecatan IPDA Triadi lalu diputuskan dalam sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) Polri, yang digelar di Mapolda Sultra, Jumat (19/07/2019).
IPDA Triadi melanggar Pasal 13 ayat (1) Jo pasal 14 ayat 1 huruf a PP RI No 1 Tahun 2003 dan Pasal 7 ayat 1 huruf e Perkap Nomor 14 tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri. (A)