Kendari

Dirjen Perhubungan Darat Resmikan Pembangunan Terminal Tipe A Pertama di Sultra

526
Pembangunan Terminal Type A
Lokasi Pembangunan Terminal Type A Puuwatu. (Foto: Rahmat R)

Reporter : Rahmat R.

KENDARI – Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Budi Setyadi meresmikan Pembangunan Terminal Tipe A di Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu 19 September 2020.

Turut hadir dalam peresmian pembangunan terminal tipe A pertama di Sultra tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae dan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi.

Bersamaan dengan peresmian tersebut, turut diresmikan juga secara simbolis pembangunan Pelabuhan Penyebarangan Kaledupa – Binongko di Kabupaten Wakatobi dan Pelabuhan Penyebrangan Siompu – Kadatua di Kabupaten Buton Selatan (Busel).

Dalam sambutannya, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setyadi meminta agar terminal Puuwatu tidak meloloskan truk yang overload.

“Truk-truk ini menyebabkan kerugian atas kerusakan jalan. Selain itu kecelakaan jalan raya karena beban muatan. Tetapi di Sultra sudah ada tim terpadu penanganan overload ini, ” kata Budi Setyadi.

Dijelaskannya juga, untuk pembangunan di Sultra khususnya di Kabupaten Wakatobi saat ini tengah digenjot guna mendorong pembangunan 10 kawasan wisata khusus.

Menurutnya, dalam rencana pembangunan tersebut pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan sarana dan fasilitas angkutan laut di Wakatobi senilai Rp 300 miliar.

“Beberapa dermaga di Sultra dan terminal kami akan bertanggungjawab untuk mobilisasi dan akses yang baik,” terang Budi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae menegaskan terminal Tipe A Puuwatu yang tengah dibangun tersebut, nantinya tidak hanya ditempati tetapi harus bermartabat dan memiliki visi yang lebih baik.

Diungkapkannya juga, berkat Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi tahun ini Wakatobi sudah bisa rampung satu persatu-satu jembatan penghubung antar pulau dan masih banyak yang masih sedang di perjuangkan di pusat.

“Jembatan penghubung Muna Buton dengan total anggaran Rp 2,8 triliun tahun depan dilelang. Ini Lagi viral di Kementerian PUPR, ” jelas Ridwan.

Selain itu, jembatan Raha – Konsel juga menurutnya harus segera dibangun agar semua tersambung untuk beberapa kabupaten.

“Nanti kita bisa naik mobil ke Makasar sana. Untuk jembatan Muna dengan Konsel tadi kepada Gubernur Sultra Ali Mazi bisa menangani AMDAL agar 2022 kita sudah bisa bicara soal fisik, ” ujarnya.

Ridwan juga mengungkapkan, kehadiran Dirjen Perhubungan Darat adalah demi kelahiran pembangunan Sultra yang bervisi modern.

Senada dengan itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi menerangkan, pembangunan simpul transportasi darat dan laut sangat strategis karena Sultra adalah daerah kepulauan

“Masyarakat membutuhkan akses dalam rangka mendorong pembangunan. Dan sudah kami desain dalam konsep Garbarata, yang kami pilih dengan salah satu sasarannya adalah konektivitas yang bercirikan kepulauan,” bebernya.

Ali Mazi juga menerangkan, bahwa terminal Puuwatu adalah hasil kolaborasi yang baru digagas tahun lalu

“Belum ada tipe A di Sultra, baru Puuwatu ini. Sehingga dapat memposisikan Sultra sebagai daerah terdepan, ” tukasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version