Reporter : Hasrun
Editor : Kang Upi
RUMBIA – Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra) menjamin beasiswa gembira cerdas tepat sasaran.
Menjamin hal tersebut, Dikbud Bombana bakal menyiapkan ruang untuk masyarakat yang ingin mengoreksi atau menyanggah hasil seleksi beasiswa tersebut.
Kepala Dikbud Bombana Abdul Rauf Abidin menuturkan, pasca verifikasi faktual calon penerimaan beasiswa Gembira Cerdas, pihaknya akan membuka ruang untuk masyarakat untuk memberi sanggahan atau masukan.
Aspirasi masyarakat tersebut, kata Abdul Rauf, khususnya terkait nama mahasiswa penerima beasiswa yang telah ditetapkan Dikbud Bombana.
“Setelah verifikasi faktual, dan sudah jelas penerima 500 orang, akan kita buka ruang sanggahan dari masyarakat,” tutur Abdul Rauf Abidin kepada mediakendari.com, Selasa,(2/7/2019).
Tujuan ruang sanggahan ini, ujarnya, agar masyarakat di daerah itu bisa ikut memastikan jika mahasiswa penerima beasiswa tersebut layak dan memenuhi usur yang telah di tetapkan Pemerintah Daerah (Pemda) Bombana.
Baca Juga :
- Keren, Pj Bupati Konawe Kembali Terimah Penghargaan Anugerah Literasi Indonesia 2024
- Untuk Kedua Kalinya di Gelar di Koltim, Bupati Abdul Azis Buka Kejurda Road Race Bupati dan Kapolres Cup
- Mencari Pemimpin Berkualitas di Konawe, Oleh : HERYANTO (Angkatan Muda Kabupaten Konawe)
- Lewat Tangan Dingin Pj Bupati Harmin Ramba, Kabupaten Konawe tercatat Pengendali Inflasi di Sultra
- GAKI Sultra Unjuk Rasa di KPK RI Terkait Dugaan Korupsi Dana Pokir di Konawe
- Unsur Pimpinan DPRD Konawe Terlapor di KPK Terkait Monopoli Pokir APBD 2023 dan 2024
“Yakni tergolong tidak mampu dan memiliki nilai IPK minimal 3,0. Jadi kalau ada mahasiswa golongan mampu tapi dapat beasiswa, dan ada sanggahan masyarakat, kita akan verifikasi ulang. Atau misalkan nilainya tidak mencukupi 3,.0 baru dia dapat, kita akan verifikasi kembali,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 1026 mahasiswa mendaftar untuk penerimaan beasiswa ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 995 mahasiswa dinyatakan lulus berkas dan saat ini sedang diverifikasi faktual oleh Dikbud Bombana.
Dari hasil verifikasi tersebut, sebanyak 500 mahasiswa diantaranya akan dinyatakan sebagai penerima gembira cerdas. (A)