Reporter : Hasrun
Editor : Taya
RUMBIA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana, Heryanto mengamuk saat orator aksi Gerakan 30 Pemuda September Kabaena (G-30S-PK) mengatakan pembohong.
“Herianto baru kemarin malam membohongi saya, katanya ada lelang pembangunan jalan di Kabaena, padahal setelah saya cek tidak ada,”ujar Zulkarnain.
Tak terima pernyataan tersebut, Heryanto dihadapan massa aksi sontak mengamuk, sembari menunjuk sang orator di atas mobil.
Massapun terpancing lalu membalas teriakan sang legislator dari Partai Beringin itu, sambil berusaha menghampiri Heryanto yang berada dihadapan massa aksi.
Beruntung puluhan anggota kepolisian Polres Bombana yang mengawal pengunjuk rasa berhasil menahan dan menenangkan suasana antara massa dan sang legislator.
Baca Juga:
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
Aktivis Senior G-30S-PK, Muhammad Amsar yang juga ikut dalam aksi tersebut mengatakan, jika anggota DPRD tidak siap menjadi politisi, maka seharusnya tidak masuk dalam dalam Partai.
“Karena 99 persen, keadaan negeri dibahas oleh Politisi (Anggota DPR, red),”ungkapnya.
Dalam aksi ini, demonstran menuntut Bupati Bombana dan DPRD memperbaiki semua kerusakan jalan di Pulau Kabaena dan mendesak DPRD Bombana agar mengusulkan kenaikan status jalan Kabaena menjadi jalan Provinsi. (A)