Reporter : Ardilan
BAUBAU – Dinas Pariwisita (Dispar) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap intens memantau lokasi wisata. Hal itu dilakukan untuk mengecek obyek wisata yang dikelola para pelaku usaha berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan guna mencegah hingga upaya memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di daerah itu.
Sekretaris Dispar Kota Baubau, Moh Abduh mengatakan pihaknya sudah membuka kembali aktifitas wisata disejumlah tempat seperti di wisata Batusori dan Pantai Nirwana sejak dua bulan terakhir setelah pada Maret 2020 lalu melakukan penutupan sementara melalui surat edaran.
Meski begitu, Abduh mengaku tetap mengimbau agar pengelola maupun pengunjung baik wisatawan lokal maupun dari luar Kota Baubau agar menerapkan secara ketat protokol kesehatan Covid-19 yaitu mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.
“Jangan sampai dilonggarkan ternyata mereka tidak menerapkan protokol kesehatan. Makanya tanpa sepengetahuan (Pelaku usaha kepariwisataan) kami tugaskan staf untuk memantau obyek wisata,” ucap Moh Abduh, Selasa 01 Desember 2020.
Ia juga meminta partisipasi masyarakat apabila terdapat pelaku usaha kepariwisataan seperti di Pantai Kamali atau Bioskop yang kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 agar menginformasikan hal tersebut ke pihak Dispar Baubau.
Ia menegaskan pihaknya bakal memberikan sanksi berupa teguran hingga menutup kembali usaha kepariwisataan tersebut jika mengabaikan protokol kesehatan.
“Hasil pengawasan ini kami catat secara berkala melalui laporan bulanan karena belum ada pihak kompeten yang menjamin wabah virus yang sudah mendunia ini kapan akan berakhir,” ujarnya.
