Reporter: M Ardiansyah R
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Workshop Jurnalis Sadar Wisata 11 hingga 13 November di Hotel Ataya. Senin, (11/11/2019).
Kegiatan itu bertujuan melibatkan jurnalis mengekspos dan membantu perkembangan kepariwisataan Indonesia.
Kabid Pengembangan Sumberdaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dispar Sultra, Erwin Tahir mengatakan, jurnalis turut terlibat dalam menjaga citra positif kepariwisataan Indonesia.
“Keterlibatan dan peran para jurnalis dalam menulis serta mempublikasikan pemberitaan keperawisataan dalam menjaga image maupun keinginan para wisatawan,” ungkap Erwin.
Kata Erwin, peran Media sangat penting karena senantiasa memberitakan bencana alam dan bencana sosial. Sehingga Pers berperan vital dalam hal pencitraan dan persepsi tentang baik buruknya pariwisata.
“Apalagi di era digital seperti sekarang, berita maupun informasi di media mempengaruhi persepsi wisatawan secara realtime,” katanya.
Baca Juga :
- Dinas Penanaman Modal dan PTSP Baubau Imbau Pelaku Usaha Wajib Miliki Izin PIRT
- BPBD Kendari Bersihkan Saluran Kali Andounohu
- Dugaan Pemalsuan Dokumen Oknum PNS Sekdes di Konawe Kembali Mencuat, Laporannya Ditangani Polres Konawe
- Anggota DPR RI Sebut Bendungan Pelosika Mulai Ditender Juni 2024 Ini
- Dewan Pers dan Seluruh Komunitas Pers Tolak RUU Penyiaran Pengganti UU Nomor 32 Tahun 2002
- Caleg Terpilih Pemilu 2024 Wajib Mundur Jika Tarung Pilkada, Begini Penjelasannya
Sehingga Kementerian Pariwisata RI mengajak dan merangkul Pers dalam bentuk implementasi Gerakan Jurnalis Sadar Wisata, khususnya Sultra.
“Selain berfungsi kontrol informasi, forum ini nantinya akan menjadi lembaga kerjasama dalam membangun percepatan kepariwisataan di Sultra,” harapnya.