KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Bank Indonesia siap bergandengan dalam pengembangan pariwisata di Bumi Anoa.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, H. Belli T mengatakan pertemuan antara pihaknya dengan BI Perwakilan Sultra adalah untuk membahas percepatan pengembangan kepariwisataan dan sektor pendukungnya.
“Dalam pertemuan ini kita rencanakan kolaborasi untuk saling mengisi apa-apa kegiatan kita yang mungkin belum ada pengalaman di situ tapi BI ada pengalaman di situ bisa kita saling bertukar informasi termasuk kegiatan. Harapannya pencapaian target di luar institusi ini bisa lebih cepat tercapai,” kata Belli usai pertemuan dengan Bank Indonesia, Selasa (31/01/23).
Kata dia, pengunjung wisata nusantara di Sultra adalah yang terbanyak ke dua di Sulawesi setelah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca Juga : Pastikan Narapida Tidak Konsumsi Narkoba, Lapas Kelas IIA Kendari Bersama BNNP Sultra Gelar Tes Urine
“Alhamdulillah kita menjadi yang kedua di Sulawesi setelah Sulawesi Selatan. Kita targetnya 6,6 juta wisatawan di Bumi Anoa ini, nah apalagi 11 Agustus 2023 Sultra menjadi tuan rumah gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia atau BBWI. BBWI itu targetnya 6,6 juta wisatawan Nusantara sampai dengan akhir tahun. Kalau tahun 2022 estimasi kita baru sekitar 4,2 juta kunjungan. Makanya kita harapkan tahun depan bisa mencapai 6,6 juta kunjungan salahsatunya menggandeng BI ini,” jelas Belli.
Mantan Kepala Biro Pembangunan Setda Sultra ini menjelaskan, untuk mencapai target tersebut ia berharap harga tiket pesawat sudah mulai turun. Sehingga pengunjung tidak merasa biaya transportasi membatasi langkah mereka untuk berwisata ke Sultra.
“Salah satu kuncinya adalah harga tiket dan tranportasi lain itu bisa ditekan. Harapan kita sebenarnya tiket pesawat susah mulai turun, penerbangan menuju Kendari bisa sampai 17 kali penerbangan kalau sekarang masih di bawah 10. Kita menginginkan pengunjung itu bisa semakin meningkat sehingga angka kunjungan di Sultra bisa meningkat. Ini hitungan kami untuk wisatawan Nusantara,” tukas Belli.
Baca Juga : Cita Rasa Ayam Goreng Silvana di Kendari Hasil Resep Orang Tua
Sementara itu, Manager Fungsi Percepatan Pengembangan UMKM BI Perwakilan Sultra, Taufik pihaknya menyambut baik rencana dari Dinas Pariwisata Sultra tersebut.
“Pertama kami sangat mengapresiasi kedatangan Dispar Sultra, ini bentuk kolaborasi Bank Indonesia dengan pemerintah daerah khususnya Dispar dalam mengembangkan perekonomian di Sultra khususnya yang terkait dengan sektor pariwisata,” kata dia.
Ia melanjutkan, ada banyak program yang bisa dikerjasamakan dan dalam waktu dekat ini bisa segera merealisasikan kegiatan yang direncanakan tersebut.
“Ini terkait kegiatan pariwisata yang mendukung perekonomian dalam hal ini banyak sekali aspek yang bisa dikerjasamakan dalam pengembangan sarana-prasarana, pendukung pariwisata, program pariwisatanya, ekonomi kreatif, UMKM pendukung pariwisata. Banyak sekali yang bisa kita kerjasamakan,” beber Taufik.
Reporter : Rahmat R.
Facebook : Mediakendari
