Reporter: Ardilan
Editor: Wiwid Abid Abadi
BAUBAU – Pembangunan Hotel Zenit di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), terpaksa dikebut, agar pembangunannya cepat selesai pada November 2019 kedepan. Sesuai tenggang waktu pelaksanaannya, hotel delapan lantai itu sedianya rampung seratus persen pada Januari 2020.
Namun, karena adanya perjanjian dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Hotel Zenit harus menyelesaikan bangunan empat lantai terlebih dahulu, agar saat even Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) ASEAN ke-VI di Kota Baubau, yang rencana digelar bulan November mendatang, Hotel tersebut sudah bisa difungsikan oleh wisatawan mancanegara maupun lokal.
Hal ini dibenarkan oleh pimpinan proyek (Pimpro) pelaksana pembangunan Hotel Zenit, Imza, saat dikonfirmasi wartawan.
Imza mengungkapkan, pembangunan Hotel Zenit sebanyak empat lantai harus kelar bulan Oktober 2019 mendatang. Pasalnya, Hotel Zenit akan menjadi salah satu hotel yang digunakan pada saat FKMA berlangsung nanti.
Agar bisa rampung dengan sisa waktu dua bulan lagi, sebelum mencapai Oktober 2019, kata Imza, pihaknya akan bekerja siang dan malam. Pihaknya juga bakal mendatangkan tenaga pekerja tambahan sebanyak 20 orang dari pulau Jawa. Sedangkan jumlab pekerja yang ada saat ini adalah 50 orang.
BACA JUGA:
- Sukses Pimpin Konawe, Pj Bupati Harmin Ramba : Tingkat Inflasi di Kabupaten Konawe pada Bulan Juni 2024 Terendah Se Sultra
- Gelar RUPS Tahun Buku 2023, Bank Sultra Bagikan Dividen Rp.282 Miliar kepada Pemegang Saham
- Bank Sultra Raih Penghargaan dan Miliki Kinerja Keuangan Terbaik dari The Asian Post Best Regional Champion 2024
- BWS Kendari Bantah Kabar adanya Kerusakan Bendungan Ameroro, PPK BWS : Foto dan Vidio yang Beredar Merupakan Kejadian Setahun yang Lalu
- Per Agustus 2022, Dua Kota di Sultra Alami Inflasi 0,12 Persen
- Per Agustus 2022, Dua Kota di Sultra Alami Inflasi 0,12 Persen
“Kita akan kejar pekerjaan siang malam. Tenaga tambahan juga kita mau datangkan dari Jawa. Karena Perjanjian kita dengan Pemkot (Wali Kota Baubau) itu memang sampai bulan November, kita harus sudah buka. Karena itu ada even Keraton (FKMA) bertaraf internasional. Dan itu harus, karena kita ada perjanjian dengan Wali Kota untuk mempersiapkan festival Keraton itu,” kata Imza kepada Mediakendari.com, Jumat (6/9/2019).
Imza menerangkan, dari delapan lantai bangunan, total keseluruhan kamar di Hotel Zenit sebanyak 107 kamar. Akan tetapi, Imza mengaku pada saat FKMA berlangsung nanti, pihaknya baru bisa menyediakan 44 kamar saja. Sebab, saat ini pihaknya masih fokus menyelesaikan empat lantai bangunan terlebih dahulu.
Kata dia, 44 kamar tersedia itu berada dilantai tiga dan lantai empat. Sedang lantai I dan II disiapkan menjadi lobi dan restoran hotel.
“Mulai lantai I lobi, lantai II restoran plus kolam renang. Lantai tiga dan empat itu kamar. Jadi yang tersedia pembukaan nanti itu baru 44 kamar dari keseluruhan 107 kamar,” ujarnya.
Kendati waktu pelaksanaan kerja yang terbilang mepet, Imza mengaku tetap optimis dapat selesai sesuai tenggat waktu. Dia menjelaskan, saat ini pihaknya tinggal melakukan proses finishing pekerjaan saja.
“Habis ini tinggal finishing saja sebenarnya karena material-material sudah datang. Mau tidak mau kita harus selesai bulan 11 ini,” tegasnya.
Ia menambahkan, sejauh ini proses pekerjaan empat lantai bangunan hotel Zenit sudah mencapai 65 persen pengerjaan.
“Total anggarannya Rp 20 Milyar. Itu pembangunan dari awal sampai akhir,” pungkasnya. (B)