Reporter: Sulyamin / Editor: La Ode Adnan Irham
KOLAKA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kolaka akhirnya menginstruksikan para kepala desa (kades) untuk menempel nama-nama penerima bantuan dari pemerintah di depan kantor masing-masing.
Hal itu setelah adanya desakan dari Pusat Study Sosial Mahasiswa (PSM) Kolaka dan Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Kolaka Selatan (PP HIPPMA – KOLSEL). Alasannya, sebagai bentuk transparansi
Sekertaris DPMD Kolaka, Rahmad Hidayat saat dikonfirmasi, Senin 11 Mei 2020 mengatakan, setelah desa menetapkan DD, dia meminta seluruh data diinformasikan melalui papan informasi yang ada di desa.
Lanjut mantan Camat Polinggona ini, transparansi data tujuannya sebagai bentuk keterbukaan desa. Apalagi katanya, bisa memberikan suasana positif agar desa bisa lebih kondusif.
Aspirasi kedua lembaga kemahasiswaan itu menurutnya merupakan angin segar untuk DPMD Kolaka karena adanya chek and balance antara mahasiswa dan DPMD.
Kades Lamundre, Kecamatan Watubangga, Agustian saat dihubungi melalui sambungan telepon mengaku siap menjalankan istruksi tersebut. Desanya sendiri ada 110 KK yang akan menerima bantuan BLT DD.
“Ini sebagai bentuk transparansi data untuk menghindari dugaan tumpang tindih, sehingga masyarakat secara umum bisa melihat langsung,” tutupnya. (A)