Reporter: Hasrun
Editor: La Ode Adnan Irham
RUMBIA – DPRD Kabupaten Bombana telah membentuk fraksi-fraksi yang akan mendukung kerja-kerja di dewan serta wadah bagi partai politik mengoptimalkan pelaksanaan hak dan kewenangan anggota DPRD, Kamis (3/10/2019).
Beberapa yang sudah terbentuk diantaranya Fraksi Kebangkitan dan Keadilan, gabungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Fraksi itu sepakat mengangkat Nurkholis sebagai ketua, Iskandar SP sebagai Penasihat, Nasruddin SH MH sebagai Wakil Ketua dan Salma dari PKS sebagai sekretaris.
Ketua PKB Bombana yang juga wakil ketua sementara DPRD Bombana, Iskandar menuturkan, sejatinya PKB memiliki kuantitas atau jumlah anggota yang cukup jika membentuk Fraksi internal.
Iskandar menjelaskan, secara internal DPRD masih menyusun pembentukan Tata Tertib (Tatib) yang kemungkinan diagendakan pekan depan. Setelah itu akan dipanjutkan agenda pelantikan dan penetapan pimpinan DPRD Bombana defenitif.
- Audiens Dengan PT SCM di Kecamatan Routa, Pj Bupati Harmin Ramba Kagum dengan Konservasi
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
- BPN Konawe “Mandul” Tanggani Persoalan Sertifikat Warga Transmigrasi di Tonggauna Utara
- Peduli Kedamaian Warganya, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Instruksikan Penghentian Aktivitas Pengolahan Sawah Terkait Kisruh Lahan II Desa Tawamelwe
- Langkah Pj Bupati Konawe Tangani Kisruh Lahan di Desa Tawamelewe Tuai Apresiasi dari DPP HMTI
- Mendagri Tito Bilang Penjabat Kepala Daerah yang Hendak Tarung Pilkada Wajib Mundur 40 Hari Sebelum Masa Pendaftaran
Partai Amanat Nasional (PAN) yang memperoleh lima kursi juga telah membentuk Fraksi yang diketuai Abdul Rauf. Kemudian Ardi A SP MP sebagai penasehat, Andi Firman, SE ,M Wakil Ketua, Musrif sebagai Sekretaris dan Askhar ST sebagai Anggota.
Wakil Ketua PAN, Ardi ketika ditemui, Jumat (4/10/2019) mengatakan, langkah kerja Fraksi PAN di DPRD Bombana nanti, masih akan melakukan musyawarah secara internal terlebih dahulu.
“Kita harus musyawarah apa yang kita mau bentuk di sana. Modelnya seperti apa dan semua harus solid,” katanya. (A)