HEADLINE NEWSNASIONAL

DPRD Konawe Dukung Pemda Kejar Akreditasi Paripurna Untuk BLUD RSUD

645
Berfoto bersama usai penukaran plakat antara Tim studi banding BLUD RSUD Konawe dan jajaran RSUD Aji Muhammad Parikesit, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (23/1/2019).

Redaksi

KALTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe mendukung penuh langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe dalam meraih akreditasi paripurna, untuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Konawe melalui 16 Pokja.

Diungkapkan Wakil Ketua II DPRD Konawe H. Alaudin SH, bahwa pihaknya mendukung target Pemda tersebut, karena kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Untuk itu, dewan menyetujui porsi anggaran bidang kesehatan yakni 10 persen dari APBD.

“Jadi tidak ada lagi kegiatan yang terhalangi dengan alasan anggaran tidak ada atau tidak dianggarakan pemerintah dan DPRD,” kata H. Alaudin, SH.

Baca Juga : RSUD A.M Parikesit Jadi Rujukan BLUD RS Konawe Dalam Maksimalkan Pelayanan

Menurutnya, hal ini juga sebagai bentuk dukungan dewan untuk Pemda Konawe dalam mewujudkan visi misi mewujudkan Konawe yang sehat.

H. Alaudin, SH yang diwawancarai mediakendari.com saat studi banding DPRD Konawe bersama Pemkab dan pengurus BLUD RSUD Konawe ke RSUD Aji Muhammad Parikesit berharap, layanan di RS yang telah memperoleh akreditas paripurna tersebut dapat dicontoh.

Menurutnya, RSUD Aji Muhammad Parikesit, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) yang merupakan RS tipe C bisa berprestasi karena miliki fasilitas lengkap. Namun menurutnya, BLUD RSUD Konawe bisa miliki kualitas yang sama.

“RSUD Aji Muhammad Parikesit memiliki fasilitas dan prestasi yang begitu lengkap. Kita memang butuh banyak belajar untuk bisa seperti mereka,” ungkapnya.

Lanjut H. Alaudin, SH, jika BLUD Konawe memiliki fasilitas dan kualitas seperti RSUD Aji Muhammad Parikesit akan dampak positif bagi daerah, misalnya masyarakat lebih sehat dan pendapatan daerah meningkat.

Untuk itu, Ia berharap tim yang terlibat dalam studi banding bisa menyimak dan mengikuti petunjuk agar akreditasi RS Konawe menjadi akreditasi paripurna, yang penilaiannya dimulai Juni 2019 mendatang.

“Fasilitas sudah oke, tinggal layanan. Kalau ditingkatkan pelayanannya maka akreditasi paripurna akan didapatkan,” tutupnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi III DPRD Konawe Husnia Makati. Menurutnya studi banding dalam rangka BLUD RSUD Konawe ini merupakan hal yang positif.

“Kami di Komisi III yang membidangi kesehatan mendukung Pemda untuk mewujudkan RS Konawe seperti RS Parikesit,” jelas Nunung yang juga ikut dalam rombongan studi banding ini.

Ia juga mengaku kagum dengan perkembangan RS Aji Muhammad Parikesit. Untuk itu, pada 2019 ini dirinya bakal mendorong kemandirian RS Konawe seperti hanya yang diterapkan RSUD Aji Muhammad Parikesit.

“Kami di Komisi III berharap apa yang ada di RS AM parikesit ini bisa diterapkan di RS Konawe,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Aji Muhammad Parikesit r Martina Yulianti Sp. PD FINASIM, MARS menjelaskan dalam pengelolaan RS, dirinya menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).

“Awalnya kami juga tergopoh-gopoh dalam menjalankan SIMRS. Untuk mewujdukan hal ini, manajemen harus dikuatkan, baru aplikasi dan program menyusul,” jelasnya.

Untuk tim yang terlibat dalam study banding ini yakni 10 Orang anggota Komisi III DPRD Konawe dan perwakilan Humas Pemda Konawe serta 16 orang perwakilan Kelompok Kerja (Pokja) BLUD RSUD Konawe juga Ketua dan Sekretaris Akreditasi BLUD RSUD Konawe.

Salah satu agenda dalam studi banding ini, yakni melakukan kunjungan ke semua ruangan, baik perawatan, publik atau ruang manajemen yang juga termasuk dalam syarat akreditasi RS.


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version