ANDOOLO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konsel menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait tindak lanjut pengaduan masyarakat tentang kelanjutan Investasi PT Marketindo Selaras di Kecamatan Angata, Konawe Selatan (konsel), sulawesi tenggara (Sultra), pada Selasa (24/7/2018)
RDP itu, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Irham Kalenggo, S.Sos., M.Si didampingi Ketua Komisi II Try Haryono dan dihadiri oleh anggota DPRD Samsu Sp.,M.Si, Anshari Tawulo,SE dan Hj. Waode Asnah. Turut hadir aliansi masyarakat Konsel sebagai penggugat, juga hadir perwakilan dari PT Marketindo Selaras.
Salah satu perwakilan masyarakat Muhammad Alkhirab, menginginkan kejelasan dari PT Marketindo selaras terkait kapan perusahaan ini beroperasi kembali krena hampir 20 tahun berdiri sampai sekarang belum ad kegiatan yang dilakukan.
“Masyarakat cuman ingin mempertanyakan kapan perusahaan beroperasi kembali, sudah banyak masyarakat yg ingin bekerja tapi masih tidak jelas kelanjutan proses dan investasinya,”ujarnya.
menanggapi hal tersebut perwakilan PT Marketindo, Umar Daling menjelaskan, perusahaan belum beroperasi disebabkan waktu didirikan terjadi krisis moneter diperusahaan, jadi kondisi pabrik tidak stabil tapi selama masa krisis itu perusahaan tidak pernah mengurangi jumlah karyawannya dan tetap melakukan perluasan lahan.
“Dalam menghadapi krisis kami tetap komitmen dengan karyawan yang ada tanpa mengurangi jumlahnya, dan saat ini masih banyak kendala lain yang dihadapi perusahaan terkait lahan yg dibebaskan masih menyebar dan perlu pembebasan lanjutan untuk menyatukan lahan tersebut karena sebagian besar masyarakat belum bersedia untuk melepas lahannya,” ujar Umar.
Lanjutnya, aktifitas perusahaan saat ini yaitu merawat kondisi bibit varietas yang dimiliki, mencari informasi masyarakat yang mau menjual lahan, mensosialisasikan kondisi dan keberadaan perusahaan saat ini serta rencana kedepannya, menjaga asset lahan dan menjaga asset pabrik, alat berat dan peralatan pertanian.
Ketua DPRD menyampaikan bahwa sebenarnya perusahaan itu masih beroperasi dibeberapa lokasi hanya tidak berdampak luas karena adanya krisis itu dan lebih lanjut memberi saran kepada perusahaan untuk bisa membantu memberdayakan masyarakat sekitar dengan meminjam pakaikan lahannya untuk masyarakat menanam komoditi lain seperti sayur sayuran dengan perjanjian ketika perusahaan ingin kembali menggunakan lahannya warga juga harus berhenti menggunakannya.
Ditempat yang sama, Ketua komisi II Try Hariono juga mengusulkan adanya pertemuan kembali dengan pemerintah daerah agar adanya penyelesaian.
“Karena hari ini pemda tdk ada yang datang bagusnya diadakan pertemuan ulang untuk membahas permasalahan ini lebih lanjut,” singkatnya.
Anggota DPRD dari Dapil II Samsu juga mengatakan, masyarakat cuman ingin terbukanya kembali lapangan pekerjaan oleh karena itu mereka mengharapkan perusahaan segera menindak lanjuti hal itu.
“Masyarakat Angata mengharapkan PT Marketindo segera action melakukan aktifitasnya sehingga warga sekitar bisa ikut merasakan dampak baiknya,”
RDP itu, perusahaan berjanji akan segera mencari solusi agar bisa segera beroperasi.
Dalam menutup rapat itu, Ketua DPRD menyimpulkan bahwa akan diadakan pertemuan lanjutan dengan pihak perusaan terkait waktu pastinya akan beroperasi dengan kejelasan akan ganti komoditi.