Reporter : Ferito Julyadi
KENDARI – Bekerjasama dengan MNC Sekuritas, Kantor Perwakilan (KPw) Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melangsungkan peresmian dua Galeri Investasi (GI), Selasa 10 November 2020.
Dua Galeri tersebut ialah GI Ammi Ana Wonua dan GI Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo Kendari.
“Dengan diresmikannya kedua Galeri ini maka jumlah GI yang ada di Sultra telah berjumlah 9 GI,” ujar Pelaksana Harian (P.H) Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra, Ricky melalui siaran pers yang diterima MEDIAKENDARI.com.
Membuat istimewa, peresmian GI ini digabungkan dengan peresmian galeri dari daerah lain yang dilakukan secara virtual. Sehingga, total ada 13 GI yang peresmiannya bersamaan.
Adapun 13 GI yang akan diresmikan hari ini diantaranya GI Elizabeth International, GI Ammi Ana
Wonua, GI Universitas Agung Podomoro, GI Universitas Bengkulu, GI Universitas Brawijaya, GI Universitas Dhyana Pura, GI FISIP Universitas Halu Oleo, GI Univ. Katolik Widya Karya, GI Univ. Muhammadiyah Gorontalo, GI Univ. Muria Kudus, GI Univ. Pendidikan Indonesia, GI Univ. Satya Negara Indonesia dan GI Univ. Tamansiswa.
Ricky membeberkan, acara peresmian tersebut nantinya akan disiarkan secara langsung di RCTI+ dan juga akan menerima penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) dalam hal peresmian Galeri Investasiterbanyak dalam 1 hari.
“Peresmian ini jadi lebih istimewa karena ada dua GI dari Sultra yang turut berkontribusi dalam pemecahan Rekor MURI ini,” ucap Ricky.
Perlu diketahui saat ini di Sultra sudah ada sembilan GI diantaranya:
1. GI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo.
2. GI Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam-Enam Kendari.
3. GI Syariah IAIN Kendari.
4. GI Syariah Universitas Muhammadiyah Kendari.
5. GI Universitas Dayanu Ikhsanuddin.
6. GI Syariah Universitas Muhammadiyah Buton.
7. GI Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra)
8. GI Ammi Ana Wonua.
9. GIFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo Kendari.
“Dengan bertambahnya Galeri Investasi di Sultra, saya berharap akan mendorong semakin banyak masyarakat untuk berinvestasi di Pasar Modal Indonesia,” pungkas Ricky.