BAUBAU

Dua Kasus Penularan Covid-19 Secara Sporadis di Kota Baubau, Transmisi Lokal ?

266
Jubir Gugus Covid-19 Kota Baubau, dr. Lukman (Kiri) bersama Kepala BPBD Baubau, La Ode Muslimin Hibali (Kanan). Foto: Ardilan

Reporter : Ardilan

BAUBAU – Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau merilisk tiga kasus baru warga yang terkonfirmasi positif covid-19. Ketiga kasus itu disebut sebagai pasien 017, 018 dan pasien 019.

Ketiga kasus tersebut, untuk pasien 018 merupakan klaster kapal. Sedang pasien 017 dan 019 merupakan kasus sporadis. Untuk asal wilayah, dua orang di Kecamatan Batupoaro, pasien 018 dan 019. Satu di Kecamatan Wolio, pasien 017.

Dalam penambahan kasus ini, Juru bicara (Jubir) Gugus Covid-19 Kota Baubau, dr. Lukman mengungkapkan adanya anomali penyebaran yang menandakan adanya potensi penyebaran transmisi lokal.

Penyebaran transmisi lokal sendiri, yakni tipe penyebaran covid-19 diluar kelompok klaster yang ada. Melainkan dari generasi kedua ke generasi ketiga dari lingkaran klaster yang sudah terbentuk.

“Penyebab tiga kasus baru itu belum dikatakan sebagai akibat dari transmisi lokal. Kita belum ada bukti kuat yang memberi informasi ke kita bahwa sudah terjadi transmisi lokal,” terang dr. Lukman saat jumpa pers di Sekretariat Gugus Covid-19 Kota Baubau, Selasa 9 Juni 2020.

Meski demikian, kata dr. Lukman, dirinya mengakui adanya dua kasus dari tiga kasus positif yang terjadi diluar klaster menunjukan adanya tanda-tanda yang bisa mengarah ke terjadinya penularan transmisi lokal.

Untuk itu, dirinya meminta warga Kota Baubau lebih memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker saat di luar rumah, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menerapkan social dan physical distancing.

“Tetapi ini belum memberikan gambaran akan adanya transmisi lokal di Baubau. Karena kami belum memiliki data yang kuat misalnya melalui ressing dan hasil swab. Kalau sudah ada kita akan umumkan,” ungkapnya.

Dijelaskannya, untuk tiga kasus baru tersebut yakni pasien 017 pria berinisial LDZ (61), pasien 018 pria inisial AD (33) dan pasien 019 wanita inisial SR (30).

“Pasien akan tetap di rawat di rumah sakit Palagimata. Untuk pasien yang stabil perawatannya akan dialihkan ke rumah sehat terpusat,” imbuh dr Lukman.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali menambahkan, keluarga tiga pasien positif tersebut akan menjalani karantina mandiri dibawah pengawasan tim Gugus Covid-19.

“Kita suplai bahan sembako untuk kebutuhan hidup agar tidak kemana-mana dulu,” pungkasnya.

Untuk informasi, berdasarkan data per 9 Juni 2020, jumlah OTG di Kota Baubau sebanyak 73 orang, ODP 14 orang, PDP 5 orang. Total kasus positif sebanyak 19 kasus. Terkonfirmasi sembuh tidak ada.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version