Reporter: Adhil / Editor: La Ode Adnan Irham
BUTON – Pemerintah Kabupaten Buton mengalihkan seluruh anggaran perjalanan dinas bupati, wakil bupati, sekda hingga kepala dinas untuk penanganan Covid-19.
Bupati Buton, Drs La Bakry mengungkapkan, selain dana perjalanan dinas, juga diambil dari dana beberapa item kegiatan yang dianggap belum perlu.
“Jadi total ada 16 miliar dana yang kita siapkan,” kata La Bakry.
Rp 16 Miliar itu dibagi untuk subsidi masyarakat ekonomi menengah ke bawah sebesar Rp 9,5 miliar dan Rp 6,5 Miliar untuk kesehatan, misalnya pembelian Alat Pelindung Diri (APD) dan fasilitas kesehatan lainnya.
Lanjut La Bakry, penerima subsidi nanti diprioritaskan untuk pedagang kaki lima, nelayan, tukang ojek, supir angkot serta masyarakat berpenghasilan rendah lainnya.
“Walaupun tidak seberapa jumlahnya, tapi kita berharap bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap La Bakry.
Pemberian subsidi itu kata La Bakry akan dilakukan selama masa pandemi Corona, rencananya akan disalurkan mulai April ini dan akan berakhir setelah status waspada Corona dicabut pemerintah pusat.
La Bakry juga mengimbau masyarakat Buton membantu pemerintah mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona, khususnya di wilayah tempat tinggal masing-masing.
“Marilah kita semua saling membantu. Semoga di Buton selalu dilindungi oleh yang maha kuasa, dan kita semua bisa terhindar dari virus ini,” ajak La Bakry menutup. (B)