Reporter : Ferito Julyadi
KENDARI – PT Telkom Wilayah Telekomunikasi (Witel) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung aksi sosial mitra organisasi non pemerintah, untuk turut dalam penanganan pandemi Covid-19.
Sebagai wujud dukungan atas aksi tersebut, PT Telkom Witel Sultra menyerahkan bantuan sarana berupa satu unit mobil ambulans kepada Yayasan Sahabat Muadz Indonesia.
Bantuan kendaraan khusus ini merupakan bagian dari program Corporte Development Center (CDC) Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Telkom Witel Sultra dalam penanganan pandemi.
General manager PT Telkom Witel Sultra, Feronika Sampe menuturkan, penyerahan satu unit ambulans ini merupakan program yang dilaksanakan nasional disepanjang semester II 2020.
“Ditengah situasi pandemi covid-19 saat ini, perusahaan memandang perlu memberikan bantuan yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk masyarakat,” kata Feronika, Jum’at 27 November 2020.
Diungkapkannya, pihaknya memilih Yayasan Sahabat Muadz Indonesia sebagai penerima bantuan berdasarkan hasil penilaian bahwa yayasan tersebut aktif dalam kegiatan sosial.
“Dengan penyerahan Ambulans ini kami harap dapat bermanfaat sebesar-besarnya, dipergunakan untuk kemaslahatan banyak orang, yakni masyarakat yang memang sangat-sangat membutuhkan,” ujar perempuan yang akrab disapa Ella ini.
Sementara itu, atas bantuan ini perwakilan Yayasan Sahabat Muadz Indonesia, Abu Rehan mengucap syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Telkom Witel Sultra.
“Dengan bantuan ambulans ini, kami terima tentu menambah rasa semangat timnya dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat,” terang Abu Rehan ditemui usai penyerahan ambulans.
Relawan Sahabat Muadz Indonesia bidang pelayan sosial dan kemsyarakatan ini mengaku ambulan bantuan PT Telkom Witel Sultra itu akan digunakan untuk pelayanan medis bagi masyarakat.
“Dengan adanya bantuan ambulans ini kami bertambah semangat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan,” ungkap Abu Rehan.
Berdasarkan data PT Telkom Witel Sultra, selain ambulans juga telah disalurkan bantuan berupa seribu paket sembako dan masker sejak Agustus 2020, dengan total Rp 250 juta.
Selain itu, juga bantuan renovasi sarana pendidikan, sarana ibadah baik masjid maupun gereja. Dan bantuan akses internet kepada lembaga pendidikan di daerah-daerah pelosok.
