EKONOMI & BISNISFEATUREDKendariMETRO KOTA

Edukasi Wartawan Terkait Pasar Modal, BEI Kumpul Bareng Media

688
×

Edukasi Wartawan Terkait Pasar Modal, BEI Kumpul Bareng Media

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kendari memberikan edukasi kepada sejumlah wartawan terkait pasar modal dalam meningkatkan pemahaman wartawan terkait investasi, melalui gathering atau kumpul bareng bersama media, Kamis (08/2/2018)

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BEI Kantor Perwakilan Kendari, Epha Karunia Titasari. Menurutnya, untuk meningkatkan pengetahuan wartawan mengenai pasar modal dan investasi, pihaknya mengadakan media gathering atau kumpul bareng bersama media baik media radio, televisi, cetak dan online.

Lanjut Epha, pihaknya membutuhkan peran media untuk memberi informasi kepada msyarakat bahwa pihaknya juga menyediakan investasi berupa saham.

“Kami sosialisasi agar masyarakat lebih kenal dengan pasar modal melalui pemberitaan di media,”ungkap Epha saat memberikan edukasi kepada wartawan di salah satu hotel di Kendari.

Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kendari memberikan edukasi kepada sejumlah wartawan terkait pasar modal
Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kendari memberikan edukasi kepada sejumlah wartawan terkait pasar modal. (Foto: Waty)

Dia menuturkan, dalam edukasi kali ini, tidak hanya membahas tentang pemahaman pasar, market update, dan investasi pasar modal Sultra. Namun juga mengadakan beberapa diskusi mengenai cara menghindari investasi bodong, dan cara-cara berinvestasi yang baik dan benar.

Epha mengimbau masyarakat agar berhati-hati dengan berinvestasi apalagi menggiurkan untung besar. Memang tidak semua tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan yang menarik bisa dikategorikan investasi bodong. Namun ada baiknya mewaspadai, jika mendapat tawaran yang demikian.

“Untuk menselidiki investasi bodong, harus ada pelaporan keuangan, surat perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan, serta teliti lah bentuk dan cara pemasaran produk investasi,” tutupnya.

Reporter: Waty
Editor: Jubirman

You cannot copy content of this page