Reporter: Hasrun
BOMBANA – Empat olahraga tradisional diikutkan di Pekan Olahraga Daerah (Porda) yang digelar Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Bombana pada 30-31 Maret 2021. Kempat olahraga rakyat tersebut, yakni hadang, tarik balok, egrang, dan bakiak.
Kadis Pendidikan Bombana, Andi Muhammad Arsyad mengatakan, perlombaan olahraga daerah merupakan program tahunan pemerintah pusat yang dilakukan di setiap wilayah. Namun, ia mengakui untuk di Disdikbud Bombana, kegiatan ini baru kali pertama dilakukan.
“Siapa yang menjuarai di daerah akan diikutikan lagi di tingkat provinsi. Jika menang di provinsi maka akan lanjut hingga ke nasional. Dalam Pekan Olahraga Nasional (PON),” kata Arsyad.
Mantan Kepala Dinsos Bombana ini mengungkapkan, olahraga rakyat ini semestinya diikuti perwakilan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah tersebut. Namun, saat pelaksanaannya tak semua sekolah mengirimkan perwakilan.
“Kita sudah menyurat ke semua sekolah SMP, tapi tidak semua siswanya yang diikutkan. Kalau jumlah peserta sebanyak 92 orang. Terdiri dari laki – laki dan perempuan,” ungkapnya.
Tak hanya olahraga rakyat, pentas seni juga turut menjadi bagian perlombaan dalam pekan olahraga daerah ini. Namun, dilaksanakan secara virtual karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Untuk pelaksanaan lomba olahraga rakyat ini kita bagi dua sif, kemarin dan hari ini,” ujarnya.
Menurutnya, olahraga tradisional ini sebagai salah satu media untuk menggali kebudayaan lokal yang ada di wilayah Bombana. Apalagi pemerintah pusat juga mendorong setiap daerah untuk menggali dan mengembangkan budaya masing-masing suatu wilayah.
“Bagaimana pun juga kebudayaan di Bombana harus kita lestarikan dan diangkat,” pungkasnya. (b)