BOMBANA

Empat Warga Bombana Positif Corona, Kecamatan Masaloka Bakal Ditutup

281
ilustrasi

Reporter: Hasrun/Editor: Indi La’awu

RUMBIA – Kecamatan Masaloka, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara ( Sultra) bakal ditutup untuk sementara oleh Satgas Covid-19 Bombana.

Penutupan tersebut, akibat dari hasil pemeriksaan swab empat warga Bombana yang dinyatakan positif Covid-19, Kamis 30 April 2020.

Diketahui, keempat warga tersebut merupakan penumpang Klaster Dorolonda yang sandar di Baubau beberapa waktu lalu.

Jubir Satgas Covid-19, Heriayanto, mengatakan empat orang warga tersebut dirujuk di Rumah Sakit Bahteramas sebagai rujukan pasien Covid-19, Kamis 30 April 2020 malam.

Ia menuturkan, sekitar 50-an warga Kecamatan Masaloka  dari lima desa serta dua desa tetangga di Kecamatan Mataoleo telah berkontak dengan pasien positif Corona, dan akan dibawa ke Rumah Susun (Rusun) sebagai ruang isolasi Covid – 19 Bombana yang terletak di Desa Lantowua, Kecamatan Lantari Jaya.

“50-an warga ini mereka adalah Klaster Dorolonda dan juga yang berkontak erat dengan pasien positif, ada juga yang serumah. Setelah mereka keluar besok dibawa ke Rusun. Masaloka langsung kita tutup,” kata Heriayanto, Kamis malam 30 April 2020.

Untuk waktu penutupan kata dia, akan menggunakan protap pencegahan Covid – 19 dengan mengikuti masa inkubasi selama 14 hari.

” Kita tetap lakukan selama 14 hari, kan ada masa inkubasi,” ucapnya.

Tak hanya itu, Satgas Covid daerah itu juga sudah menyiapkan segala kebutuhan warga selama penutupan dilakukan dalam mencegah penyebaran virus Corona.

“Yang mau kita intervensi yakni kebutuhan sembako, bansos, dan semua ketersediaan kebutuhan warga, sudah ada datanya semua di Bappeda. Tidak mungkin kita mau ajak warga berdiam diri di rumah tanpa kita sediakan kebutuhan pangannya,”katanya.

Rencananya, peyediaan kebutuhan warga di Masaloka akan disalurkan pada Senin 4 Mei 2020.

“Mungkin Senin baru kita masukkan disana, karna besok juga hari libur. Insya Allah Senin,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sekitar 50 warga itu akan diambil sampel swabnya oleh tim medis Provinsi Sultra untuk pemeriksaan virus Corona.

“Kita sudah komunikasi dengan provinsi, mereka yang akan datang untuk mengambil Swab. Tinggal kita siapkan tempatnya, yakni Rusun,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version