KULINEREKONOMI & BISNISFEATUREDKendari

FAO: Limbah Sagu Dapat Diolah

983

KENDARI – Food and Agriculture Organization (FAO) of the United Nations tengah mengembangkan metode pengolahan limbah sagu yang baik di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ungkap Field Supervisor FAO, Muhammad Reza Ramadhan, bahwa pengolahan limbah sagu tersebut butuh treatment (perawatan) khusus.

“Sagu Sultra saat ini butuh treatment khusus, terutama tentang pemanfaatan limbahnya yang selama ini tidak efisien,” papar Muhammad Reza Ramadhan, Sabtu (9/12).

Lanjut Reza, limbah sagu yang selama ini terbuang begitu saja, oleh FAO diolah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

“Kami dari FAO mempunyai metode khusus untuk mengolah limbah sagu menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti untuk membantu pertumbuhan tumbuhan jamur, ataupun pengolahannya menjadi biogas,” terangnya.

Reza berharap, petani sagu di Sultra dapat mengolah sagu menjadi lebih efisien agar tidak ada lagi limbah sagu yang terbuang.

“Saya harap para petani sagu di Sultra dapat mengolah limbah sagu menjadi lebih efisien lagi, sehingga tidak terbuang percuma, dan dapat bermanfaat untuk hal lain,” tutupnya.

Reporter: Iwal Taniapa
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version