PASARWAJO – Puluhan Siswa SMKN 2 Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan aksi unjuk rasa terkait kurangnya fasilitas Sekolah dan kedisiplinan pada setiap jam sekolah.
Dalam aksi, Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis), Resky Ananta, menyampaikan tuntutannya, agar Kepala Sekolah disiplin dalam setiap jadwal sekolah, dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Tuntutan kami hanya meminta Kepala Sekolah juga dapat menggunakan dana BOS dengan tepat. Contohnya seperti kami anak Jurusan Komputer, malah fasilitas komputer untuk praktek tidak memadai,” ujar Resky dalam orasinya, Senin (27/11).
Aksi yang dilakukan para siswa ini, langsung ditanggapi oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Pasarwajo, Wa Pipe dengan mengatakan, selama menjadi Kepala Sekolah dirinya telah melakukan pembagunan.
“Saya sudah membangun taman sekolah, seperti kolam,” ucap Wa Pipe dihadapan para siswa.
Tidak puas dengan jawaban kepalah sekolahnya, para Siswa melanjutkan aksi protesnya di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dengan tujuan, untuk meminta agar Kepala SMKN 2 Pasarwajo segera diberhentikan dari jabatannya dan digantikan dengan Kepala Sekolah yang baru.
Setibanya, siswa SMKN 2 Pasarwajo, langsung ditemui oleh Sekretaris Dikbud Buton, Fasikin, ia menerangkan, laporan yang dilakukan oleh siswa SMKN 2 Pasarwajo akan ditindak lanjuti oleh Disdikbud Sultra.
“Kami berterimakasih kepada sisawa-siswi SMKN 2 Pasarwajo, dengan pelaporannya kepada kami, terkait Kepala Sekolah SMKN 2 Pasarwajo yang tidak disiplin, hal ini juga, akan kami tindak lanjuti dan melaporkannya ke Disdikbud Sultra,” terangnya.
Reporter: Mualim
Editor: Kardin
