Redaksi
KENDARI – Banjir yang merenam Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe selama kurang lebih dua pekan lamanya, telah merusak sejumlah fasilitas umum di wilayah tersebut.
Berdasarkan data yang dirilis Pemerintah Kecamatan Kapoiala kerusakan pada fasilitas umum yang terdata tersebut akibat tergenang banjir, abrasi, serta tertimbun tanah longsor.
Untuk fasilitas umum yang rusak akibat banjir yang terdata di Desa Muara Sampara yakni jalan desa sepanjang 700 Meter, Desa Lamendora jalan usaha tani 1 Km, Desa Ulu Lalimbue yaitu balai desa 1 buah, masjid 1 buah, kantor desa 1 buah, deuker 2 buah, jembatan 1 buah dan jalan desa 3 Km.
Baca Juga :
- SDN 87 Kendari Resmi Buka Penerimaan PPDB Tahun Ajaran 2024- 2025
- Mendagri Beri Ultimatum kepada Pj Kada yang Maju di Pilkada 2024
- Foto SBY-Soeharto di Rujab Gubernur Jambi Tarik Perhatian AHY
- Pj Gubernur Andap Budhi Revianto Buka LKS dan Launching Seragam Karya Siswa SMK/SLB Se Sultra
- Bimtek Pemanfaatan Flatform Digital Kemitraan KIM Tingkat Nasional di Sultra
- SMK Yamatu Tualang Membuka Pendaftaran untuk Penerimaan Siswa atau Siswi Tahun Ajaran Baru 2024- 2025.
Selanjutnya di Desa Kapoiala Baru yaitu jalan desa sepanjang 5,5 Km, masjid 1 buah, SD 1 buah, Desa Lalimbue yaitu jalan aspal 150 M, Desa Persiapan Lobota masjid 1 buah, jalan desa sepanjang 3 Km, dan Desa Lalonggombuno jalan desa 2 Km.
Selain itu, terdapat juga 24 rumah yang terdampak longsor, dengan 13 rumah diantaranya diketahui berstatus rusak parah. Banjir juga merusak 39 hektar sawah dan 401 hektar lahan tambak.
Sementara itu, untuk jumlah warga yang menjadi korban yakni 397 Kepala Keluarga, dengan 1.526 jiwa. Dari jumlah itu, 764 diantara laki-laki dan 762 perempuan, 14 ibu hami, 21 bayi, 82 lansia dan 1 penyandang disabilitas.