Reporter : Ardilan
Editor : Kang Upi
BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menyukseskan pagelaran festival masyarakat adat ASEAN ke-6 tahun 2019, sebagai tuan rumah dalam pagelaran adat tahunan itu. Festival masyarakat adat ASEAN ke-6 tahun 2019 ini rencannya bakal digelar pada 10-14 Juli 2019 mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau Roni Muhtar mengatakan, Baubau dipilih sebagai tuan rumah sesuai hasil musyawarah masyarakat adat ASEAN di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tahun 2018 lalu.
“Sebagai langkah awal persiapan event ini, kami mendata dulu ketersediaan kamar hotel dan penginapan yang akan menjadi tempat tinggal bagi para tamu undangan yang hadir,” ucap Roni Muhtar Senin (28/1/2019).
Kata dia, sejauh ini pihaknya mencatat ada sekitar 400 kamar hotel maupun penginapan yang tersedia. Menurut dia, jumlah itu sudah cukup banyak.
“Kita punya 400 kamar hotel, itu sudah cukup banyak. Tapi kalau ternyata tamu yang datang lebih banyak dan itu belum mencukupi maka nanti kita libatkan masyarakat agar rumah-rumahnya bisa dijadikan homestay sementara,” ujarnya.
Mantan Kepala Bappeda Baubau ini menegaskan pihaknya tidak akan kesulitan dalam menggelar festival tersebut mengingat daerah Eks pusat Kesultanan Buton punya track record yang sukses melaksanakan sejumlah event baik tingkat sebagai optimis regional, Nasional, maupun Internasional. Misalnya, menjadi tuan rumah Forum Keraton Nusantara pada 2012 lalu.
“Untuk kegiatan apa saja yang akan dilakukan difestival ASEAN nanti kita akan bahas teknisinya pada rapat koordinasi (Rakor) berikutnya,” tandasnya.
Untuk informasi, Rakor rencananya digelar melibatkan sejumlah Kementrian, diantaranya Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementrian Pariwisata, serta Kementrian Komunikasi dan Informatika.
Kementrian terkait juga rencananya akan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada event tingkat ASEAN tersebut. (B)