Reporter: Ferito Julyadi / Editor: Kang Upi
KENDARI – Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang (KC) Kendari memutuskan menunda penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk kuartal II tahun 2020.
Penundaan ini dikarenakan BNI KC Kendari tengah fokus dalam pelayanan bagi debitur terdampak covid-19, yang mengajukan relaksasi kredit.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Pemimpin BNI KC Kendari, Muzakkir bahwa saat ini pihaknya fokus untuk memberikan relaksasi kredit bagi debitur.
“Saat ini kami sedang memfokuskan untuk memberikan relaksasi bagi para debitur, dan jumlah permohonan relaksasi saat ini sudah cukup banyak,” jelas Musakkir via selulernya, Kamis 25 Juni 2020.
Dijelaskannya juga, per hari ini, Kamis, permohonan relaksasi kredit yang diajukan debitur sebanyak 651 permohonan, dengan outstanding atau nilainya mencapai Rp 170 Miliar.
Untuk KUR, kata Muzakkir, pada kuartal I pihaknya menyalurkan KUR sebesar Rp 23 Miliar, dengan penyaluran secara selektif mengingat saat itu adalah awal masa pandemi di Sultra.
“Untuk di Kuartal II, kami belum bisa melanjutkan agenda penyaluran KUR karena wabah Covid-19 yang masih terus berlangsung,” pungkasnya.
