Reporter: Awal
Editor : Taya
KENDARI – Sejumlah fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari memberikan apresiasi terharap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari tahun anggaran 2018.
Pandangan umum fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disampaikan Hj. Rostina Tarimana mengatakan, secara keseluruhan pencapaian Pemerintah Kota Kendari sangat diapresiasi.
“Bagaimana tidak berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas kinerja keuangan Kota Kendari,” kata Rostina.
Selain itu, fraksi PKS juga memberikan apresiasi terhadap pembangunan infrastruktur, jalan dan sarana/prsarana penunjang lainya di Kota Kendari.
“Semoga dalam pemanfaatanya dapat dinikmati oleh masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan,” harapnya.
Fraksi Golkar lainnya, La Ode Azhar juga mengapresiasi kinerja pengelolaan keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
“Semua data yang disajikan itu merupakan data yang sesuai dengan fakta dan kondisi di lapangan. Sehingga kami fraksi Golkar, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja keuangan pemkot,” ungkapnya.
Baca Juga :
- Mencari Pemimpin Berkualitas di Konawe, Oleh : HERYANTO (Angkatan Muda Kabupaten Konawe)
- Lewat Tangan Dingin Pj Bupati Harmin Ramba, Kabupaten Konawe tercatat Pengendali Inflasi di Sultra
- GAKI Sultra Unjuk Rasa di KPK RI Terkait Dugaan Korupsi Dana Pokir di Konawe
- Unsur Pimpinan DPRD Konawe Terlapor di KPK Terkait Monopoli Pokir APBD 2023 dan 2024
- Organisasi Lira Sultra Pertanyakan Komitmen Kerja Temuan Bawaslu Konawe, Terkait 6 Caleg Diduga Tak Bisa Dilantik
- Dugaan Korupsi Pokir DPRD Rp 18 M dari 59 Dana Silpa Konawe Resmi Dilaporkan di KPK RI
Anggota Komisi II berharap, Pemkot Kendari mampu memaksimalkan potensi yang ada pada kesempatan berikutnya. Hal yang sama juga disampaikan fraksi PDIP, La Ode Lawama, fraksi PAN Irwan Sukma dan fraksi PKB La Pedato. Mereka menganggap bahwa laporan pertanggungjawaban APBD Kota Kendari tahun anggaran 2018 sudah sesuai dengan aturan.
Sedangkan fraksi Demokrat, Novianna mengungkapkan, pihaknya tetap memberikan apresiasi kepada capaian kinerja keuangan Pemkot Kendari, namun ada beberapa catatan yang merupakan aspirasi rakyat antara lain kebutuhan pelayanan pendidikan dan kesehatan masyarakat harus tetap menjadi perhatian serius, program penanggulangan kemiskinan serta pelatihan, pemberian modal dan pendampingan untuk usaha kecil menengah harus terus diupayakan dan setiap perubahan aset, tetap mengedepankan taat administrasi.
Begitu pula dengan dengan fraksi Gerindra dan Hanura, yang masing-masing diwakili La Ode Ali Akbar dan Idris Lagu. Mereka menanggapi kinerja keuangan Pemkot memang positif, namun ada catatan yang perlu diperhatiakan. seperti banjir dan tanah longsor, angka kemiskianan yang masih tinggi, pengangguran bertambah serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu yang belum maksimal.
“Kami berharap Pemkot segera mengambil langkah kongkrit untuk mengatasi masalah tersebut,” kata Idris Lagu.
Rapat paripurna di ruang rapat DPRD Kota Kendari ini dipimpin Ketua DPRD Samsuddin Rahim yang dihadiri 18 Anggota Dewan, Walikota Kendari, serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (25/06/2019). (b)