INTERNASIONAL

Gagalkan Peredaran Miras Ilegal di Perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif 725/Wrg Sita 101 Botol

626
×

Gagalkan Peredaran Miras Ilegal di Perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif 725/Wrg Sita 101 Botol

Sebarkan artikel ini
Satuan tuga pengamanan perbatasan Yonif 725/WRG saat menggalakan ratusan miras ilegal di Kampung Iwur, Distrik Iwur, Kab. Pegunungan Bintang. Minggu malam. (14/7/2019).

PAPUA – Satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan Republik Indonesia – Papua New Guinea dari Yonif 725/Wrg Pos Iwur pimpinan Serka Arfin Yusuf berhasil menggagalkan peredaran ratusan botol minuman keras ilegal di Kampung Iwur, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang. Minggu (14/7/2019).

Dalam operasi tersebut, disita 101 botol minuman keras ilegal diantaranya jenis Wiskhey Robinson sebanyak 95 botol besar dan 6 botol berukuran kecil.

Ratusan botol Miras ilegal itu diperoleh dalam kegiatan sweeping yang dilakukan anggota Pos Iwur dan dipimpin langsung Komandan Pos (Danpos) Iwur Sersan Kepala Arfin Yusuf.

Danpo Iwur Sersan Kepala Arfin Yusuf menjelaskan peredaran miras ilegal tersebut dilakukan sekelompok warga yang berjumlah 10 orang yang berasal dari Kampung Upkim, Distrik Waropko, Kabupaten. Boven Digoel. Dari jumlah keseluruhan pelaku, dan 4 diantaranya masih berstatus sebagai pelajar.

“Sebanyak 101 botol Miras tersebut berhasil kami amankan dari pelaku AS (25 Thn) bersama dengan 9 orang kawannya. Sayangnya 4 dari pelaku ini masih berstatus sebagai pelajar, dan mereka mengaku akan membawa dan menjual miras tersebut di wilayah Distrik Iwur hingga Distrik Oksibil Kabupaten pegunungan Bintang,” ungkap Danpos Iwur Serka Arfin Yusuf.

Sementara itu, di tempat yang berbeda, Dansatgas Yonif 725/Wrg Letkol Inf Hendry Ginting S., S.I.P., mengatakan, pelaksanaan kegiatan sweeping tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat di wilayah perbatasan.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan dapat mengurangi dan terus menekan perkembangan tindak kriminal yang terjadi di wilayah perbatasan, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah binaan jajaran Satgas Pamtas RI – PNG Yonif 725/Wrg”, tutupnya.

You cannot copy content of this page