KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Association of the Indonesia Tours dan Travel Agencies (ASITA) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rahman Rahim mengungkapkan bahwa perkembangan pariwisata dapat memicu pertumbuhan ekonomi di Sultra.
Hal tersebut dikatakan Rahman Rahim saat menghadiri kegiatan PHRI bersama Asita dan komunitas Model di salah satu hotel di Kota Kendari, dia mengatakan potensi pariwisata Sultra harus dipikirkan bersama, agar menjadi potensi ekonomi ini jadi sumber penghidupan baru, oleh banyak orang.
“Dengan berkembangnya pariwisata, maka para pelaku usaha dan bisnis turut merasakan dampak positifnya. Terutama di sektor perhotelan, penyedia transportasi, bahkan juga untuk pelaku usaha kuliner di tempat pariwisata Sultra,” ungkap Rahman saat ditemui di Kendari, Senin (28/05/2018).
Menurut Rahman, memaksimalkan potensi pariwisata di Sultra sangat baik dan positif, karena akan memicu pertumbuhan disektor ekonomi. Dan jika pertumbuhan ekonomi meningkat, maka akan berimbas pada tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Olehnya itu, potensi pariwisata di Sultra yang begitu besar, harus dikembangkan dengan baik,” ujarnya.
BACA JUGA: PHRI Bersama Asita Gandeng Komunitas Top Model Kembangkan Pariwisata Sultra
Dia mengatakan, untuk mewujudkan peningkatan pariwisata, hal yang dilakukan ASITA yakni membangun sinergitas dan koordinasi dengan pemerintah, perhotelan, dan instansi terkait agar tercipta komunikasi yang baik untuk memajukan pariwisata.
“Sinergitas yang kami bangun sebagai wujud untuk menyatukan ide dan tujuan agar jumlah wisatawan yang akan berkunjung di Sultra semakin bertambah,” ucapnya.
Rahman menambahkan, salah satu langkah juga untuk mendorong perkembangan pariwisata Sultra agar lebih maju yakni dengan memanfaatkan kemudahan teknologi.
“Teknologi informasi sekarang menjadi hal yang utama dalam menjawab tantangan global untuk memajukan pariwisata,” tutupnya.