Reporter : Hasrun/Editor: Indi La’awu
POLEANG TIMUR – Nasib buruk menimpa seorang anak (Riswan) yang masih duduk dibangku kelas 1 SMP di Desa Teppo, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diterkam buaya di Sungai Teppo, ketika hendak memindahkan sapi yang berada di seberang sungai, Kamis 23 April 2020.
Kepada MEDIAKENDARI.com, Ilham Sugandi (23) selaku paman korban memaparkan, sekitar pukul 07:00 wita-07.30 wita pagi tadi korban bersama ayahnya hendak memindahkan sapi yang berada diseberang Sungai Desa Teppo.
“Diseberang kali kan ada sapinya, dia berenang mau menyebrang lalu dia diterkam sama buaya,” kata Ilham via seluler pagi tadi.
Atas kejadian itu, puluhan warga desa berbondong – bondong ke sungai untuk melakukan pertolongan kepada anak tak berdosa itu. Namun sampai saat ini belum juga tertolong, pasalnya warga tak memiliki peralatan untuk menyelamatkan korban, terlebih di daerah tersebut tidak ada kapal ataupun tim SAR.
“Sudah empat kali muncul itu buaya, tidak pernah dilepas gigitannya sama itu anak,” jelas Ilham.
Saat ini warga dan kepolisian setempat sedang melakukan pencarian ditepi sungai, dengan harapan agar buaya tersebut muncul dan melepas gigitannya.
“Cuma kita butuh kapal, supaya lebih gampang. Apalagi disini tidak ada Tim SAR. Kita masih melakukan pencarian. Mudah – mudahan ponakanku bisa cepat ditemukan,” tambahnya.
Dikonfirmasi mengenai warganya yang diterkam buaya, Kapolsek Poleang Timur, IPTU Suis Mail membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar dinda, anggota kita dan warga sedang melakukan pencarian,” singkatnya.
