FEATUREDKESEHATANKONAWE SELATANSULTRA

Gelar Baksos, BLUD RS Konsel Kebanjiran Pasien Katarak dan Gondok

492
×

Gelar Baksos, BLUD RS Konsel Kebanjiran Pasien Katarak dan Gondok

Sebarkan artikel ini

ANDOOLO – BLUD RS Konsel bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Alumni Angkatan 99 (Vertex99) Universitas Hasanuddin  (Unhas) Makassar dan Persatuan dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) Sulawesi Selatan menggelar Bakti Sosial (Baksos) Operasi  Katarak dan Thyroidectomy (Gondok), bertempat di BLUD RS Konsel, pada Sabtu (24/3/2018).

Kepala Dinas Kesehatan, dr Maharayu menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Pemda setempat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), BLUD, Perdami Cabang Sulawesi Selatan serta Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin Makassar Tahun 1999.

“Kita sangat bersyukur sekali adanya kegiatan ini, mengingat rumah sakit kita sampai saat ini belum memiliki dokter spesialis mata, saya rasa ini sangat membantu sekali masyarakat kita, terutama bagi masyarakat tidak mampu,” ungkap Maharayu di lokasi Baksos.

Lebih lanjut Maharayu mengatakan, kegiatan ini awalnya hanya akan menargetkan sebanyak 20 orang pasien saja, setelah dibuka pendaftar rupanya membludak hingga mencapai 280 orang pasien.

“Baksos ini memang dibuka untuk masyarakat umum dari berbagai kalangan yang mayoritas kaum Lansia. Bukan saja berasal dari Konsel sendiri melainkan dari luar kabupaten,” ungkapnya.

Sedangkan Kepala Seksi Pelayanan Medik BLUD RS Konawe, Alimin P SKM mengatakan, sejak dimulainya kegiatan Baksos operasi katarak dan gondok pada Jumat kemarin Sampai hari ini Sabtu (24/3/2018), pasien yang telah mendaftar sebanyak 280  orang adalah Pasien penderita katarak.

“Saat ini pasien katarak yang telah terdaftar itu sudah 280 orang, ini tidak menuntut kemungkinan akan bertambah lagi. Sedangkan untuk pasien katarak yang dinyatakan akan dilakukan tindakan operasi,  saat ini sudah 32 orang,” ungkap Alimin.

Alimin menambahkan, sementara untuk pasien penderita penyakit gondok, kegiatan pelaksanaannya Jumat kemarin.

“Pasien yang mendaftar hanya tiga orang, tetapi hanya satu pasien yang dilakukan tindakan operasi, duanya mengundurkan diri,” tutupnya.

Reporter: Erlin
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page