FEATUREDKendari

Gelar Operasi Patuh Karantina Gabungan di Pelabuhan Nusantara Kendari, Ini Hasilnya

501

KENDARI – Dalam rangka penegakan Undang Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

Operasi Patuh Karantina ini dilibatkan dengan instansi terkait seperti Deskrimsus Polda sultra, Polresta Kota Kendari, Bea Cukai, BNN, Perindo, POM AL, Pol Airut, KPPP, TNI AL, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Karantina Pertanian dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kota Kendari dan semua stekholder yang berada di Pelabuhan Kota Kendari, di Pelabuhan Nusantara penyeberangan Raha dan Bau-bau Sulawesi Tenggara.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kota Kendari, Syamsu Alam mengatakan, rangkaian kegiatan tersebut adalah Apel Tim Operasi Patuh Karantina pada Pukul 06:00 Wita yang dipimpin langsung oleh Kapolsek kawasan pelabuhan Kota Kendari, AKP Aronal Aron Maramis, dan di lanjutkan dengan pelaksanaan Operasi Patuh Karantina berakhir Pukul 10:00 Wita saat Kapal Tilongkabila berangkat.

“Ada beberapa Tim Operasi Patuh Karantina yang dibagi yaitu Kantor Pos, Bandar Udara Haluoleo, Pelabuhan Nusantara saat masuk dan keluar Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra),” ucap Syamsu Alam, Rabu (22/11).

Kepala Balai Karantina Pertanian Kota Kendari, Syamsu Alam

Dalam melakukan Operasi Patuh Karantina di sekitaran Pelabuhan Nusantara Kota Kendari, guna  memberikan kesadaran kepada masyarakat akan arti pentingnya karantina hewan, ikan dan tumbuhan.

“Yang kami dapatkan, untuk sementara ini bukan bahan-bahan yang sifatnya berbahaya,” jelasnya.

Syamsu juga menghimbau kepada masyarakat agar sadar akan pentingnya tentang berkarantina.

“Untuk masyarakat yang membawa oleh-oleh atau sifatnya perdagangan agar melaporkan diri di pelabuahan bersangkutan,” pungkasnya.

Reportegr: Hendrik B
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version