ANDOOLO – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menggelar sosialisasi pemanfaatan data kependudukan tingkat Kabupaten Konsel selama 2 hari mulai Tanggal 21-22 November 2017.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Dukcapil Konsel, Rustam Silondae, mengatakan, sosialisasi ini dalam rangka memperluas pemanfataan Data Kependudukan (Daduk) untuk mendukung pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat serta penyelenggaraan pemerintahan.
“Ini berdasarkan Permendagri Nomor 61 Tahun 2015 tentang persyaratan, ruang lingkup dan tata cara pemberian hak akses serta pemanfaatan NIK, Daduk dan e-KTP,” ujar Rustam, Rabu (22/11).
Permendagri tersebut juga mengamanahkan, Bupati berwenang memberikan hak akses atau pemanfaatan NIK, Daduk dan e-KTP kepada lembaga pengguna baik Kementerian, Non Kementerian maupun swasta dengan cara melakukan Memorandum of Understanding (MoU).
“Jadi jika tidak seizin Bupati maka tidak akan kami berikan data tersebut,” urai Rustam.
Untuk Konsel, lanjut Rustam, sudah ada dari BPJS yang akan MoU dan secara administrasi sudah terpenuhi, tinggal menunggu Kesempatan Bupati untuk menandatanganinya. Kadis juga berharap kepada para peserta agar menyimak dengan baik kegiatan ini dan bisa disampaikan ke instansi masing-masing.
“Kami siap untuk sekiranya melakukan MoU jika membutuhkan data tersebut, seperti Bappeda, Dinsos, Dinkes dan pihak-pihak lainnya yang membutuhkan,” ujar Rustam.
Rustam Silondae juga menginformasikan, hasil penilaian oleh Ombudsman untuk jenis kantor tingkat Kabupaten, Disdukcapil Konsel dapat type A dalam hal jumlah man power. Sedangkan Kabupaten lain rata-rata hanya mendapat Type B. Untuk Sultra hanya 5 Kabupaten yang dapat predikat Type A, yang lainnya mendapatkan Type B semua.
“Pada Tahun 2016 kita dapat penghargaan dari Ombudsman sebagai Dinas pelayanan yang berzona warna hijau atau pelayanannya yg sudah baik dan untuk Konsel hanya dua dinas yang raih Zona Hijau yakni Discapil dan Dinas PTSP,” jelasnya.
Lebih jauh, mantan Kepala BKD Konsel ini juga menyampaikan bahwa Disdukcapil Konsel dicanangkan sebagai Pilot Project se-Indonesia dengan dukungan Bupati Konsel sehingga dibangun gedung pelayanan baru yang akan dilaunching Januari 2018 dengan sistem pelayanan berstandar perbankan dan pelayanannya hanya beberapa menit saja.
“Kita harapkan pelayanan yang dicetuskan Dirjen Discapil bahwa pelayanan maksimal 6 menit selesai akan kita terapkan 2018 mendatang, tentu perlu disiapkan perangkat lunak maupun keras termasuk tenaga administrasi, Front office dan Loketnya harus berpenampilan bersih, rapi dan menarik, serta komunikasinya bagus dan akan diseleksi sebelum berakhir masa jabatan saya di Januari 2018,” tutur Rustam.
Reporter: Erlin
Editor: Jubirman
