Editor : Kang Upi
KENDARI – Gempa Bumi tektonik mengguncang wilayah sekitar Ibu Kota Kabupaten Konawe Utara, Wanggudu bagian barat, Rabu, (19/6/ 2019) sekitar pukul 11:12:12 Wita.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal dan berdasarkan hasil pemodelan diketahui jika gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rosa Amelia, S.Si dalam rilis persnya menjelaskan, gempa yang melanda wilayah Konut tersebut diakibatkan aktivitas Sesar Matarombeo di Barat Laut Wanggudu.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Matarombeo di Barat Laut Wanggudu,” tulis Rosa.
BACA JUGA :
- Rela Basah-Basah, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Tinjau Lokasi Banjir di Desa Laloika Pondidaha
- Informasi Terkait Pasien Meninggal karena Obat Terlarang di RS Jiwa Sultra adalah Hoaks
- Prestasi Pj Bupati Konawe Diakui Presiden Jokowi dan Mendagri, Kamis 25 April 2024, Harmin Ramba Terima Piagam Penghargaan di Balai Kota Surabaya
- Pemprov Sultra Siap Tampung Pedagang Kawasan MTQ ke Gedung PLUT KUMKM
- Pj Gubernur bersama Sekda Sultra Melayat Almarhum Sultan Buton ke-40
- Polsek Poasia Bekuk 7 Pelaku Curanmor di Kota Kendari, 2 Residivis
Ia juga menjelaskan, hingga data tersebut dirilis pihaknya belum menerima laporan adanya dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Masyarakat juga diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Hingga pukul 11.40 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan,” pungkasnya.