Reporter : Haris Anda Dinata
KENDARI – Gempa bumi di Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021 membuat Telkomsel untuk warga Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
“Telkomsel turut berduka cita atas terjadinya bencana gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Bara,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin dalam siaran persnya yang diterima MEDIAKENDARI.COM pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Selain terus berupaya memaksimalkan kembali layanan telekomunikasi pasca-bencana di kedua daerah tersebut, Telkomsel juga membebaskan biaya telepon dan SMS untuk warga di kedua daerah tersebut.
Telkomsel menghadirkan paket khusus yang dapat digunakan untuk akses bebas telepon dan SMS ke semua operator selama 50 menit dan 250 SMS untuk pengguna prabayar.
Selain itu, operator seluler ini juga membebaskan 100 menit menelepon ke sesama operator Telkomsel bagi pengguna pascabayar dengan masa aktif selama 7 hari sejak aktivasi.
Paket tersebut dapat diaktifkan melalui akses UMB *888*20# atau mengirimkan SMS dengan ketik SULBAR (untuk pengguna prabayar) atau SULBARKH (untuk pengguna pascabayar). Kemudian mengirim ke 8999 dengan periode aktivasi paket mulai 16 – 31 Januari 2021.
Untuk paket bebas telepon dan SMS yang telah dihadirkan Telkomsel bagi masyarakat terdampak bencana gempa di wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, aktivasi dapat dilakukan satu kali selama masa aktif paket masih berlaku. Jika masa aktif paket sudah habis, pelanggan tetap dapat mengaktifkan kembali paket tersebut selama masa aktivasi program masih berlaku, yakni hingga 31 Januari 2021.
Menurut Denny Abidin dalam rilisnya, hal ini dilakukan Telkomsel guna mempercepat proses evakuasi dan bantuan penanggulangan bencana.
“Komunikasi menjadi sangat penting, khususnya untuk mengabarkan keluarga, koordinasi tim terkait seperti SAR, BNPB, dan TNI-Polri, dan pengkinian informasi terkait wilayah bencana kepada pihak-pihak yang berkepentingan,” terangnya.
“Untuk itu, Telkomsel terus berupaya mendukung kelancaran komunikasi bagi semua pihak dengan mengoperasikan Mobile Backup Power (MBP) atau genset ke BTS di lokasi terdampak yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik, serta menghadirkan paket khusus darurat gempa agar proses komunikasi dan evakuasi di wilayah tersebut berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Denny juga mengungkap, untuk layanan telekomunikasi Telkomsel di sejumlah lokasi yang sebelumnya terjadi penurunan layanan dikarenakan terhambatnya pasokan catuan daya listrik, kini telah berangsur pulih seiring dengan percepatan mobilisasi Mobile Backup Power (MBP) atau genset dan pengoperasian tambahan Compact Mobile BTS (COMBAT).
“Sebagai operator yang memiliki cakupan terluas di Provinsi Sulawesi Barat, Telkomsel tetap mengupayakan dengan maksimal untuk pemulihan seluruh layanan jaringan di wilayah terdampak bencana secara cepat. Hingga saat ini, masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Majene sudah dapat menikmati layanan Telkomsel secara normal, baik itu layanan data, suara maupun SMS,” terangnya.
Selain melakukan hal tersebut, Denny juga mengungkap Telkomsel akan segera menyalurkan bantuan sosial kepada warga di dua daerah yang terdampak bencana gempa tersebut.
“Pihak Telkomsel juga akan segera menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian kepada para korban seperti bantuan logistik, antara lain makanan siap konsumsi, air mineral, obat-obatan, pakaian layak pakai, handuk, selimut dan membuka posko darurat selama 7 – 10 hari ke depan,” tandasnya. (c)