Reporter : Kardin
KENDARI – Banyak kalangan kabarnya akan melakukan aksi damai pada Kamis (26/9/2019), terkait penolakan beberapa Rancangan Undang Undang (RUU) yang dinilai bermasalah.
Selain mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, LSM bahkan Pelajar dikabarkan turut andil dalam gerakan aksi damai tersebut.
BACA JUGA :
- Update : Kasat Reskrim Polres Konawe akan Kirimkan Pelapor SP2HP Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
- Bawaslu Konut Umumkan 14 Calon Panwascam Pilkada 2024 yang Lolos Seleksi Tertulis
- UHO Memberikan Dukungan untuk Kemerdakaan Palestina
- Hadiri Halal Bihalal di Keluarga Asaki Raya, Harmin Ramba : Menjadi PJ Bupati Piur untuk Membagun Konawe yang Lebih sejahtera di Kota Padi dan Melanjutan Kepemimpnan KSK
- Dinas Penanaman Modal dan PTSP Baubau Imbau Pelaku Usaha Wajib Miliki Izin PIRT
Di Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri, telah beredar panflet Komunitas Gondrong yang menyatakan akan turut melakukan aksi damai di DPRD Sultra.
Saat dikonfirmasi, Ketua Komunitas Gondrong Sultra, Khalik, membenarkan terkait panflet yang beredar di Medsos dan menyatakan akan turut melakukan aksi damai di DPRD Sultra.
“Iya ikut, panfletnya memang dibuat dari gondrong,” ujar Khalik saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (25/9/2019).
Komunitas Gondrong Sultra sendiri menyuarakan empat tuntutan, yakni penolakan RUU KPK, RUU KUHP, RUU Pertanahan dan penolakan Kenaikan Iuran BPJS.