BREAKING NEWSKendari

Gubernur Sultra Apresiasi Pelaksanaan Muktamar IMM XIX di Kendari

566
×

Gubernur Sultra Apresiasi Pelaksanaan Muktamar IMM XIX di Kendari

Sebarkan artikel ini
Tampak foto bersama Gubernur Sultra dan para pimpinan IMM (Foto: Sardin.D)

Penulis: Sardin.D

KENDARI – Pembukaan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XIX Kendari dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari dan dihadiri ratusan kader IMM se-Indonesia.

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ali Mazi, SH apresiasi kerena IMM memilih Sultra untuk melakukan Muktamar XIX.

“Ini merupakan kebahagiaan bagi saya, kepercayaankan tidak mudah, tujuan kita IMM semakin cerdas semakin baik sehingga bisa nanti membantu para generasi-generasi lalu,” ujarnya saat ditemui awak media Kamis, 21 Oktober 2021.

Gubernur mengatakan selanjutnya generasi muda yang akan mengambil alih tongkat kepimpinan dan pembangunan bangsa Indonesia. “Saya merasakan muktamar ini insha Allah dengan ridho Allah dilaksanakan di Sultra terlaksana dengan lancar dan sukses,” terangnya.

Ali Mazi berharap mereka segera bekerja dan berkerjasama khususnya bekerja sama dengan pemerintah sehingga pemerintah bisa menjalankan tugas-tugas negara dan HAM. “Karena potensi khususnya Sultra harus dikelola secara bersama,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Umum DPP IMM Najih Prasetyo, SHI., MH mengatakan muktamar ditengah keterbatasan sudah tiga kali mengalami penundaan tapi meski begitu proses kaderisasi dan regenerasi harus tetap berjalan.

“Kebetulan Sultra masuk daerah Covid-19 yang terkendali. Makanya harapan kami di Kota Kendari ini kita mampu melakukan proses regenerasi kepemimpinan dengan tetap menjalankan prokes sehingga mampu mendapatkan hasil yang bagus kedepannya,” ujarnya.

Selanjutnya Najih menjelaskan muktamar di Kota Kendari tidak saja dimaknai sebagai proses pergantian kepemimpinan saja tapi harus di jadikan sebagai proses agenda IMM kedepannya.

“Muktamar ini juga lebih baik lagi untuk mengevaluasi apa yang menjadi catatan-catatan di masa kepemimpinan kami,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page