Kendari

Gubernur Sultra Ingatkan Masyarakatnya Terapkan Pancasila Dikehidupan Sehari-hari

252
Hari Kesaktian Pancasila
Upacara Hari Kesaktian Pancasila oleh Pemprov Sultra melalui virtual. (Foto: Frans Jubir Pemprov Sultra).

Reporter : Rahmat R.

KENDARI – Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober 2020 harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Perayaannya dilaksanakan secara virtual oleh Pemerintah Pusat dan semua daerah di 34 provinsi secara bersamaan.

Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi dan Ma’aruf Amin melaksanakan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pansasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur secara virtual.

Lokasi ini menjadi pilihan karena sebagai tempat bersejarah peristiwa kekejian G30S PKI tahun 1965 lalu.

Pelaksanaan upacara secara virtual ini juga dilaksanakan di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur dan dimulai tepat pada 08.30 WITA khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.

Pelaksaan ini berdasarkan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020 dengan tema  “Indonesia Maju Berlandaskan Pancasila”.

Mendikbud Nadiem Makarim dalam surat edaran bahwa pelaksanaan Upacara Pringatan Hari Kesaktian Pancasila dilakukan secara virtual, mengingat situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Pada sela-sela acara Gubernur Sultra, Ali mazi menegaskan pentingnya nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memajukan kepentingan bangsa dan negara.

Ia berpesan agar masyarakat Sultra perlu lebih mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kesehariannya.

Pancasila menjadi sakti saat masyarakat menempatkan Ketuhanan dan Kemanusiaan sebagai prioritas, saat kita mengedepankan Persatuan dan Musyawarah, bergotong-royong mewujudkan Keadilan Sosial bagi semua tanpa ada yang tertinggal,

“Semua nilai-nilai Pancasila harus kita terapkan dalam kehidupan keseharian kita” ujarnya.

Orang nomor satu di Bumi Anoa ini menerangkan Pancasila adalah suatu hakekat jalan pikiran dan dasar falsafah hidup berbangsa dan bernegara.

“Terlebih saat ini, ditengah pandemi momentum ini perlu dijadikan pedoman kuat untuk melawan virus Covid-19. Dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19, mari jadikan Pancasila sebagai sumber energi positif untuk bersama-sama, bersatu, dan bergotong-royong berjuang melawan Covid-19, ” ucap Ali Mazi.

“Jangan malah acuh tak acuh, sebab ini demi kesehatan dan keselamatan bersama,” sambung Ali Mazi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Asrun Lio dinasnya menjadi leading sektor menjadi penyelenggaraan kegiatan Upacara Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020 ini.

Lanjut dia, kegiatan dilaksanakan secara terbatas oleh pemerintah pusat melalui surat edaran Kemendikbud agar kegiatan dilaksanakan melalui virtual agar Semua pemprov mengikuti pusat.

“Pertama kali dilaksanakan untuk Hari Kesaktian Pancasila secara virtual jadi harapan kita adalah nilai-nilai Pancasila diaplikasikan sehari-hari,” ucap Asrun.

“Media paling efektif adalah lingkungan sekolah. Guru-guru harus mengajarkan nilai-nilai ini,” imbuhnya. (2).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version