SULTRA

Gubernur Sultra Minta Dekranasda Jaga Budaya Leluhur

400
Gubernur Sultra Ali Mazi saat membuka acara Rakerda Dekrnasda. (Foto: Rahmat R)

Reporter : Rahmat R.

KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meminta pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menjaga warisan budaya leluhur di Bumi Anoa.

“Menjaga warisan leluhur warisan daerah adalah tugas kita semua. Dekranasda harus memperhatikan ini,” kata Ali Mazi saat membuka acara rapat kerja daerah Dekranasda Sultra pada salah satu hotel, Kamis (12/03/2020).

Ia menegaskan pelestarian budaya tenunan ini diwajibkan bagi semua ASN di Sultra. “Agar semua memakai tenun pada hari tertentu. Sebelumnya diterapkan Gubernur Sultra Nur Alam ini kita tingkatkan lagi,” terangnya.

Politisi Partai Nasdem ini menjelaskan, kain tenunan adalah warisan budaya nenek moyang yang saat ini mulai membantu perekonomian daerah, sehingga patut dijaga kelesetariannya.

“Inilah budaya leluhur kita agar kita terus pertahankan dan terus kembangkan. Kedepannya pengarajin diberi pelatihan sehingga  tumbuh menjadi penopang ekonomi daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Sultra, Agista Aryani Ali Mazi mengatakan, lembaga yang dipimpinnya itu merupakan wadah pecinta seni kerajinan yang memiliki tujuan melestarikan budaya bangsa.

“Guna mendukung itu perlu kerjasama pemerintah mulai pada pengembangan budaya lokal dan SDM yang rajin,” ungkapnya.

Istri Gubernur Sultra Ali Mazi ini mengungkapkan, pihaknya telah mengembangkan desa wisata berbasis kerajinan, dengan target pengerajin di tiap kabupaten dan kota bisa sejahtera.

“Potensi Sultra besar, setiap daerah memiliki kewajiban program pembinaan pengrajin. Pemerintah mendukung melalui instansi terkait dalam promosi maupun pemasaran,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version