BAUBAU

Gugus Covid-19 Baubau Lakukan Rapid Test Gratis Untuk Mahasiswa dan Pelajar

441
×

Gugus Covid-19 Baubau Lakukan Rapid Test Gratis Untuk Mahasiswa dan Pelajar

Sebarkan artikel ini
Juru Bicara (Jubir) Gugus Covid-19 Kota Baubau, dr. Lukman. Foto: Ardilan/A

Reporter: Ardilan

BAUBAU – Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapid test semesta secara gratis bagi mahasiswa dan pelajar yang ingin melanjutkan kuliah di luar daerah.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Covid-19 Kota Baubau, dr. Lukman mengatakan, selain pelajar pihaknya juga melakukan rapid test kepada warga yang bepergian ke luar Kota Baubau.

Dihari kedua pelaksanaan rapid test gratis telah mendaftar 51 orang . Namun yang dilayani hanya 40 orang saja. seangkan 11 orang lainnya diarahkan untuk melakukan rapid test mandiri.

“Rapit tes semesta menyasar orang orang yang akan melakukan perjalanan sesuai dengan surat edaran gugus tugas covid 19 nomor 5 tahun 2020. Sesuai surat edaran tersebut, yang dapat kami layani hanya TNI/Polri dan ASN yang akan bepergian karena tugas dinas dan masyarakat yang akan melakukan perkuliahaan. Diluar itu kita arahkan untuk memeriksakan diri ke Maxsima atau RS. Siloam,” terang dr. Lukman, Kamis 4 Juni 2020.

Meski begitu, bagi warga yang melakukan rapid test secara mandiri di RS Siloam atau Maksima, kata dr. Lukman, hasil pemeriksaannya tetap saja harus dibawa ke Gugus Covid-19 Kota Baubau untuk diberi lagi surat pengantar atau surat keterangan.

dr. Lukman menjelaskan, apabila saat rapid tes ditemukan ada yang reaktif, maka pihaknya akan langsung memisahkan yang bersangkutan ke tempat atau tenda yang sudah disediakan sesuai protokol kesehatan.

“Dipisahkan dari kelompok utama yang sedang melakukan pemeriksaan. Diambil datanya langsung dikirim ke surveilance dinas, lalu diteruskan ke puskesmas wilayah domisili untuk melengkapi data dan informasi,” urainya.

Ia menambahkan, saat ini belum ada ditemukan warga yang hasil rapid testnya positif. Gugus Covid-19 Kota Baubau menyiapkan 300 hingga 500 rapid test.

“Sebagai upaya mengantisipasi pelayanan bagi masyarakat yang akan bepergian meninggalkan Kota Baubau maupun yang tiba di Kota Baubau,” pungkasnya./B

You cannot copy content of this page