Reporter : Erlin
Editor : Taya
ANDOOLO – Bupati Konawe Selatan, H. Surunuddin Dangga memberikan bantuan dengan dana pribadi sebesar Rp10 juta untuk pembangunan Masjid Al-Muhsinin Maleo I Kecamatan Ranomeeto, Jumat (22/6/2019).
Tak ketinggalan Sekretaris Daerah (Sekda), H. Sjarif Sajang yang didampingi Istri, Hj. Ariyati Sjarif menginfakkan hartanya senilai Rp5 juta, dan sebanyak Rp2 juta masing-masing Pimpinan OPD yang berjumlah 30 orang dengan total mencapai Rp75 juta.
Penggalangan dana pembangunan Masjid yang dipimpin Ustadz Hata Al-Abrar. Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Al-Muhsinin Maleo I ini, dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran Hj. Sitti Sulaeha Abbas, dan Sari Tilawah, Annisa Hidayatussyifa.
“Saya mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kecamatan dan para pengurus masjid untuk menggelar acara ini yang dikemas dengan penggalangan dana pembangunan masjid dalam suasana silahturahmi, sekaligus bertujuan untuk lebih mendekatkan antara pemerintah dan masyarakat,” kata Bupati, Suruddin mengawali sambutannya.
Untuk itu, secara pribadi menyumbangkan Rp 10 juta, dan meminta kepada seluruh kepala dinas untuk menyumbang masing-masing Rp 2 juta.
“Bagaimana Kadis siap? “sembari menanyakan langsung kepada para pimpinan OPD, yang diiyakan mereka serempak.
“Sumbangan ini diluar dari bantuan Pemda, jika ingin menerima seperti rumah ibadah lainnya, pengurus masjid harus mengajukan proposal dari sekarang, sehingga tahun ini bisa kita anggarkan dan tahun depan sudah bisa kita salurkan,” imbuh Surunuddin.
Surunuddin juga menyampaikan permohonan maafnya, sekaligus berterima kasih atas dukungan masyarakat terhadap kelangsungan pemerintahan, sehingga pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia khususnya pada aspek iman dan taqwa terus meningkat.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menyekolahkan putera-putrinya di pondok pesantren, yang menurutnya telah dilengkapi sarana dan sistem pembelajaran yang maju dan modern.
Dalam penjelasannya, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid, Ir. Dudi Riswandi, mengatakan masjid akan dibangun megah 2 lantai dengan total anggaran Rp 2 Miliar. Saat ini, lanjut dudi, sedang proses pembangunan cakar ayam, slop dan pondasi serta 38 tiang penyangga.
“Struktur bangunan dasar Kami rencanakan dua lantai, lantai dasar diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 500 juta, lantai atasnya termasuk atap plat beton akan menyerap anggaran sekitar Rp 600 juta, selebihnya untuk finishing dan ornamen serta sarana lainnya,” ungkapnya.
Dudi berharap, pemerintah kabupaten segera membantu menganggarkan untuk masjid tersebut sehingga bisa cepat digunakan untuk beribadah. (B)
