KENDARI – Dalam pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sebanyak 2.300 dokumen pendaftar sudah masuk di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sejak dibukanya pendaftaran CPNS. Namun dokumen yang memenuhi syarat hanya mencapai 1.300 dokumen saja. Hal ini, dikatakan Sekertaris BKPSDM Kota Kendari, Yusuf Jato.
Dikatakannya, penerimaan CPNS Kota Kendari 2018 dibuka sejak 1 Oktober hingga Senin (15/10/2018), jumlah pendaftar yang sudah melakukan verifikasi pendaftaran online mencapai sekitar 3.500 calon pendaftar.
“Dari 3.500 calon pendaftar yang telah memasukan berkas dokumennya di kantor BKPSDM kota Kendari itu baru 2.200 dokumen, namun hanya 1.300 dokumen saja yang lolos verifikasi,” ungkapnya, Senin (15/10/2018).
Yusuf menjelaskan, dari 2.200 dokumen pendaftar yang masuk, namun yang telah lolos verifikasi berkas itu hanya 1.300 dokumen. Dan tentunya, pada hari ini tanggal 15 Oktober adalah batas pengiriman berkas melalui kantor pos. “Namun di BKPSDM proses pengiriman dari kantor POS itu kami tunggu sampai tanggal 17 Oktober,” ucapnya.
Dirinya juga menghimbau, kepada pendaftar agar pengiriman dokumen batasnya hanya sampai hari ini saja pukul 16.00 wita.”Untuk mekanisme CPNS tahun 2018 yang telah mendaftar dan memasukan berkas di kantor BKPSDM kota Kendari akan diumumkan secara online dan pengumuman juga akan ditempel di papan pengumuman kantor Walikota maupun di kantor POS,” bebernya.
Yusuf menambahkan, termasuk penyampaian nomor tes akan di kirim melalui via pos di alamat masing-masing peserta atau dapat di cetak sendiri oleh peserta melalui websait SSCN. “Jumlah pelamar terbanyak yakni di formasi tehnik, dimana yang kemarin di harapkan di guru dan kesehatan ternyata di luar dugaan dan di ini pengaruhi karena Kabupaten, Kota, Provinsi bahkan lembaga ikut juga membuka penerimaan CPNS,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk pengumuman berkas belum bisa diketahui karena hasil verifikasi berkas belum selesai dan pihaknya upayakan setelah tanggal 17 Oktober nanti akan konsultasikan dengan pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan BKN yang akan mengumumkan hasil Verifikasi berkas.
“Banyak pelamar yang gugur karena dokumen tidak sinkron antara formasi yang dilamar dengan disiplin ilmu yang dimiliki pelamar dan itu otomatis gugur. Contohnya formasi yang dilamar adalah ekonomi akuntasi sementara disiplin ilmunya jurusan ilmu pertanian itu otomatis dianggap tidak memenuhi syarat, tetapi kalau misalnya sarjana manajemen yang di butuhkan manajemen pemasaran itu bisa di masukkan,” pungkasnya. Untuk di ketahui, berdasarkan hasil koordinasi dengan BKN Untuk lokasi tesnya kemungkinan besar akan menggunakan CAT BKN.(a)
Reporter : Waty