KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi saat memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di Pelataran Kantor Gubernur Sultra, meminta semua pihak yang bersentuhan langsung dengan pendidikan agar mensukseskan kurikulum Merdeka Belajar ini.
Kata dia, pada dasarnya pendidikan menuntut bakat, minat dan potensi agar cita-cita bangsa bisa tercapai.
“Kepala sekolah dan kepala daerah, dulu kesulitan memonitor sekolah, sekarang sudah bisa diakses dengam plafon merdeka belajar. Guru diikat dengan peraturan kini bisa mengembangkan karakter dan kompetensi belajar melalui kurikulum merdeka ini,” ungkap Ali Mazi.
Baca Juga : Ancaman Kemarau Akibat Elnino, Distanak Sultra Jamin Pasokan Air Cukup
Ia melanjutkan, dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
“Selain itu, mekanisme dana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan,” terang Politisi Partai Nasional Demokrat ini.
“Mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarah, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita,” sambungnya.
Baca Juga : Bawaslu Sultra Awasi Ketat Tahapan Pendaftaran Caleg
Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi semuanya untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap langkah berani yang sudah diambil.
“Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan Merdeka Belajar,” ungkapnya.
“Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini,” tandas Ali Mazi.
Reporter: Rahmat R.
Facebook : Mediakendari.com