Kendari

Harga Lobster di Sultra Menurun, Rokhmin Dahuri : Ekspor Benih Lobster Mahal

394
Koordinator staf ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Koordinator staf ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Rokhmin Dahuri. Foto : Febi Purnasari / Mediakendari.com

Reporter : Febi Purnasari

KENDARI – Penurunan harga lobster di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat tanggapan dari Koordinator staf ahli Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Rokhmin Dahuri.

Menurutnya, penurunan harga itu karena nilai jual ekspor benih lobster yang tinggi atau terbilang mahal sehingga pemerintah untuk sementara waktu menurunkan nilai jual lobster.

“Dalam Peraturan Mentri (Permen) nomor 12 tahun 2020, sebenarnya maksud utama Edy Prabowo itu untuk budidaya. Cuman sementara karena harga benih di Vietnam jauh lebih tinggi dibanding disini, jadi dibuka sementara begitu,” ungkap Rokhmin Dahuri, Jum’at 02 Oktober 2020.

Untuk mengatur mekanisme tersebut, kata dia, pihak Dirjen Perikanan Tangkap sudah melakukan rapat guna untuk mengatur mekanisme pengendalian harga.

“Yang saya dengar begitu, tadi pagi Dirjen Perikanan Tangkap sudah rapat untuk membahas hal itu,” ujarnya.

Ia mengatakan hal ini sudah menjadi kebiasaan bangsa Indonesia terkait manipulasi harga dilapangan. “Makanya kami menyarankan kepada bapak menteri agar pemerintah harus turun tangah mengatur hal ini. Misalnya semacam ada harga selling price atau ada harga atas,” imbuhnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version