Wakatobi – Harga telur dan ayam potong di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) kali ini melonjak. Tentunya, kenaikan harga telur dan ayam potong akhir ini sangat dirasakan oleh masyarakat Wakatobi.
Untuk di Distributor, harga telur ayam yang pada awalnya Rp50 ribu per rak. Kini naik mencapai Rp55 ribu per rak. Begitu pula dengan harga eceran, awalnya lima butir telur ayam Rp10 ribu. Kini naik menjadi Rp10 ribu per empat butir.
La Saadia, sebagai pedagang di Pasar Sentral Wakatobi mengatakan, kenaikan harga telur ayam saat ini tentu tidak mempengaruhi daya beli masyarakat di pulau wangiwangi.
“Sebelum naiknya harga telur ayam, dalam sehari kami bisa laku 20 hingga 30 rak telur ayam per hari. Sekarang juga lakunya kami masih sekitar 20 hingga 30 rak per hari,” akunya, Senin (23/7/2018).
Sementara itu, harga ayam potong (Daging) saat ini juga naik mencapai Rp48 ribu per satu kg. Kemudian Rp 80 ribu per dua Kg. Sebelumnya harga ayam potong di Wakatobi hanya Rp35 ribu per Kg.
Distributor Ayam potong di Wakatobi, La Mihi (46) kepada Mediakendari.com mengaku, kenaikan harga ayam kali ini disebabkan karena dampak harga Dolar yang naik.
“Saya baru di hubungi sama pabrik di Surabaya kalau harga ayam kali naik. Kemarin masih Rp35 ribu per Kg. Dan yang dua kilo itu Rp70 ribu. Sekarang sudah Rp40 sampai 48 ribu per kilo. Kalau yang dua kg itu Rp80 ribu. Mungkin rupiah kali ini menurun,” jelasnya.
La Mihi berharap kepada semua pelangganya agar dapat memaklumi kenaikan harga ayam kali ini. Baginya (La Mihi-red), harga ayam potong sewaktu-waktu dapat berubah.
