KENDARI, MEDIAKENDARI.COM–17 Mei 2023, diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Sejalan dengan hal itu, Nur Shaleh, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sultra mengatakan tetap fokus untuk menjadikan perpustakaan bertaraf Internasional.
“Untuk Hari Buku Nasional tahun ini, kami fokuskan untuk membenahi segala kekurangan di perpustakaan modern, agar bisa bertaraf internasional” tegasnya.
Mewujudkan hal itu, pihak perpustakaan provinsi sultra telah banyak mengupayakan kerja sama dengan pihak kedutaan luar negeri.
Belum lama ini, perpustakaan modern Sultra mendapat kunjungan kedutaan dari Amerika untuk menjalin kerja sama dengan pihak perpustakaan Sultra.
“Jadi kita sudah komunikasikan pihak kedutaan Amerika, yang telah memberikan kami semacam game edukasi diruang internal perpustakaan yang bisa diakses secara umum dan gratis oleh masyarakat” ujarnya.
Selain itu, dalam waktu dekat ini pihak kedutaan Australia juga akan berkunjung dengan alasan yang sama. Pihaknya akan memberikan pembelajaran berskala Internasional melalui sebuah perangkat yang mengedukasi para penggunanya.
“Jadi mereka akan membawa beberapa perangkat ke perpustakaan nantinya, jadi pihak kami hanya mewadahi untuk tempat yang memadai” kata Nur Shaleh, Selasa (16/5).
Menurut Shaleh, dengan hadirnya beberapa kedutaan luar negeri juga membangkitkan semangat untuk terus memaksimalkan segala aspek yang dibutuhkan oleh perpustakaan modern ini.
Dalam hal penyediaan buku untuk para pemustaka, pihaknya terus memperbarui judul buku setiap tahunnya, sehingga banyak pilihan ataupun referensi jurnal yang dihadirkan, mengingat ilmu pengetahuan yang terus berkembang.
Lebih lanjut, saat ini jumlah judul buku yang dimiliki oleh Perpustakaan Modern Provinsi Sultra sudah sangat berkembang pesat.
“Kita sudah punya sekitar 5 ribu judul buku untuk saat ini, dan pasti akan terus bertambah, mengingat gedung kita ini besar dan pemustaka yang berkunjung sudah mulai meningkat, bisa sampai 200 pengunjung perhari” ucap Shaleh.
Perpustakaan Modern Provinsi Sultra memiliki program Hibah Buku. Pihaknya akan menghibahkan buku-buku yang masih layak untuk dibaca yang disumbangkan untuk perpustakaan desa, sekolah ataupun lembaga.
“Jadi ada dari kantor lama juga yang masih bisa kita hibahkan, karena kami perpustakaan provinsi tentu sebagai perpustakaan pembina, sehingga inilah bentuk kepedulian kami” tambahnya.
“Harapannya di Hari Buku Nasional 2023 ini, seluruh masyarakat bisa lebih mencintai buku, menjadikan buku sebagai sahabatnya serta sebagai guru kehidupan, karena hanya dengan membaca kita menjadi orang yang cerdas dan bijaksana” tutupnya.
Reporter: Nur Anisah