Reporter: Pendi
Editor: La Ode Adnan Irham
LASUSUA – Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) mulai menggelar pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), Kamis 6 Februari 2020.
Tes yang dilaksanakan di Gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lasusua itu, ada peserta yang kedapatan membawa jimat.
Jimat itu ditemukan setelah panitia mengecek satu persatu peserta sebelum masuk ruangan ujian. Sesuai aturan, peserta tak diperbolehkan membawa apapun ke dalam ruangan, selain kartu ujian dan kartu tanda penduduk.
“Selain jimat, ada juga ikat pinggang, jam tangan. Padahal itu semua kan sudah disampaikan dan dilarang untuk dibawa,” kata Jumadil, Kepala Kepegawaian Daerah Kabupaten Kolaka Utara saat ditemui di lokasi tes.
Kata dia, tes hari pertama dibagi lima sesi, satu sesi diikuti 150 peserta. Dengan total 14 sesi selama tiga hari, 2.066 CASN akan mengikuti ujian.
Jumadil menyebut, ada 28 peserta batal mengikuti ujian karena terlambat datang ke lokasi tes. Tak ada dispensasi dari panitia, karena sebelumnya telah diumumkan harus hadir 90 menit sebelum jadwal tes dimulai.
Amir (28) asal Palopo, Sulawesi Selatan terpaksa batal ujian karena terlambat. Ia mengaku menyesal namun apa daya, itu karena kesalahanya sendiri karena terlambat mengetahui adanya perubahan jadwal.
“Padahal saya datang jauh-jauh dari Palopo dengan harapan bisa mengikuti tes,” sesalnya. (A)
