Reporter : Hasrun/Editor: Indi La’awu
RUMBIA – Usai menjalani rapid tes Covid – 19, tujuh orang warga Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) terkonfirmasi reaktif. Tiga diantaranya merupakan santri klaster Temboro, Jawa Timur dan empat klaster Dorolonda.
Jubir Satgas Covid – 19 Bombana, Heriayanto mengatakan, untuk santri klaster Temboro yakni sebanyak 25 orang dan lima orang lainya merupakan para orang tua yang menjemput saat di Bandara HO.
“Jadi semua ada 30 orang 13 sudah dirapid, tiga diantaranya terkonfirmasi reaktif,”kata Heriayanto, Minggu malam 3 Mei 2020.
Dikatakannya, 30 klaster itu tersesbar di 12 kecamatan wilayah Bombana. Selanjutnya, 17 orang lainya akan melakukan rapid tes yang ke dua.
“Tadi sudah ada 40 orang yang datang untuk rapid tes, 17 orang lagi akan melakukan rapid,” terangnya.
Sementara itu, untuk kalster Dorolonda yakni sebanyak 34 orang. Saat melakukan repid tes ke dua, Sabtu 2 Mei 2020, empat orang dikonfirmasi reaktif.
“Keempat orang tersebut merupakan keluarga, yang tinggal serumah dan memiliki kontak erat dengan pasien positif Corona klaster Dorolonda yang dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas beberapa waktu lalu,” ucapnya.
Saat ini pihaknya tengah menunggu tim medis dari provinsi, untuk mengambil sampel swab ketujuh warga tersebut.
“Besok datang medis dari provinsi, mungkin selasa akan diambil sampel swabnya, empat klaster Dorolonda dan tiga klaster Temboro,”ujarnya.
Sementara itu, puluhan warga Bombana klaster Dorolonda dan Temboro itu dengan hasil rapid tes non reaktif, ditempatkan di Rusun, dan tujuh lainya yang terkonfirmasi reaktif bakal ditempatkan terpisah.
“Kita sudah siapkan tempat untuk mereka yang reaktif,” pungkasnya.