Reporter : Kardin
Editor : Taya
KENDARI – Banyaknya tanggapan miring terhadap hasil Survei The Haluoleo Institute (THI) beberapa waktu lalu membuat Direktur Eksekutif THI, Narlim Sarlito Alimin tidak mau mengambil pusing.
Kata Narlim, pihaknya menyerahkan sepenuhnya terhadap publik atas hasil survei yang telah dipublikasikan karena menurutnya hasil survei di pihak lain senang dipandang begitupun sebaliknya.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang merasa dirugikan dan diuntungkan dari hasil survei kami,” paparnya saat ditemui di kantornya, Rabu (13/03/2019).
Namun demikian kata Narlim, hasil survei tersebut telah memenuhi kaidah serta metodologi yang harus dilakukan oleh surveyor.
Baca Juga :
- Resmi Lamar Lima Partai, Bachrun Labuta Siap Menatap Pilkada 2024 Demi Kemajuan Muna Barakati
- Ribuan Masa Pendukung Iringi Bachrun Labuta Daftar di PKB dan PKS
- 35 Peserta Existing Panwascam di Konut Ikut Tes Penilaian Evaluasi Kinerja
- Resmi Daftar di Tiga Partai, Kini Bachrun Labuta Bidik PKS
- KPU Muna Buka Perekrutan PPK PIlkada 2024, Ini Jadwalnya
- La Ode Kardini Resmi Daftar Dua Partai Maju Pilkada Muna
“Jadi sah-sah saja kalau ada yang mengatakan hasil survei itu tidak valid atau ada pesanan dari pihak tertentu,” jelasnya.
THI sendiri katanya, merupakan lembaga survei lokal yang memiliki induk di Nasional serta terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Dalam metodologi juga kita bisa diuji. Artinya kita punya legalitas,” cetusnya. (A)